Dirujuk ke RS Wahidin, Begini Kondisi Korban Tower Rubuh di SD 240 Baddo-baddo
"KR sudah dioperasi, yang rencana akan dioperasi AS. Sementara, AB sudah dicarikan ruang untuk perawatan (harus dirawat inap)," kata Dewi.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua dari tiga murid SD 240 Baddo-baddo, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, korban tower rubuh, harus dioperasi di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Selasa (13/8/2019) malam.
Hal itu diungkapkan Kasubag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudiro Husodo, Dewi Rizki Nurmala SKM Mkes, saat dikonfirmasi tribun via telpon.
Ketiga korban kata Dewi sapaan Dewi Rizki Nurmala, berinisial AS, KR dan AB.
120 Pecinta Hino Ikut Dutro Customer Gathering di Claro, Cashback Hingga Rp 66 Juta
KPK Sasar Pengusaha SPBU di Sulsel yang Belum Bayar Pajak
TRIBUNWIKI: Kangnam Tinggalkan Kewarganegaraan Jepang dan Pilih Korea, Ini Profil dan Kariernya
"KR sudah dioperasi, yang rencana akan dioperasi AS. Sementara, AB sudah dicarikan ruang untuk perawatan (harus dirawat inap)," kata Dewi.
Langkah operasi dilakukan terhadap KR dan AS, lanjut Dewi lantaran luka yang diderita cukup serius.
"Setelah dioperasi juga perlu perawatan intensif karena kondisinya agak serius," ujar Dewi yang tampa menyebut detail luka yang diderita korban.
Dewi mengaku tidak dapat menyebut secara detail luka yang diderita para korban dengan alasan hak privacy pasien.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang keluarga pasien, korban yang menjalani operasi mengalami luka pada bagian kepala.
Tower provider yang diketahui milik XL Axiata rubub sekitar pukul 09.30 Wita, saat murid tengah beristirahat belajar.
120 Pecinta Hino Ikut Dutro Customer Gathering di Claro, Cashback Hingga Rp 66 Juta
KPK Sasar Pengusaha SPBU di Sulsel yang Belum Bayar Pajak
TRIBUNWIKI: Kangnam Tinggalkan Kewarganegaraan Jepang dan Pilih Korea, Ini Profil dan Kariernya
Saat itu, sekitar 15an murid kelas 6 tengah berlatih paduan suara di halaman sekolah.
Satu diantaranya, Abrisam Bangga Arbani (9) murid kelas tiga, ikut menjadi korban lantaran menyaksikan kakak kelasnya berlatih padua suara.
Abrisam Bangga Abrani pun harus menjalani rawat inap di RS Wahidin Sudiro Husodo akbita luka yang diderita.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: