Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala BB POM Termuda Bawakan Materi untuk Mahasiswa Baru Unhas

Kegiatan itu tingkat Fakultas dengan menghadirkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Termuda di Indonesia (12/8).

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
CitizenReporter
Sukriadi Darma tampil membawakan materi di hadapan mahasiswa baru Fakultas Farmasi Unhas 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Farmasi Unhas menyelenggarakan Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB).

Kegiatan itu tingkat Fakultas dengan menghadirkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Termuda di Indonesia (12/8).

Sukriadi Darma merupakan alumnus Farmasi Unhas angkatan 1997.

Mengawali karirnya, sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan POM di Manado.

Hingga akhirnya, dilantik menjadi Kepala Balai Besar POM di Gorontalo pada usia 37 tahun, sehingga dia menyandang sebagai Kepala Balai Besar POM termuda di Indonesia.

Prof Ahmad Gani Bersiap Maju Lagi di Pilkada Bulukumba

Global Qurban-ACT Sebarkan Hewan Kurban untuk Jutaan Penerima Manfaat di Indonesia dan Dunia

Perwira Polisi Dipecat Gegara Jadi Tukang Ojek, Absen Sejak Jabat Wakapolsek Demi Penghasilan Segini

Sukriadi Darma tampil membawakan materi dengan judul Prospek Kerja Alumni Farmasi di hadapan mahasiswa baru S1 dan Profesi Apoteker Farmasi Unhas.

Dia  didampingi oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof Dr Gemini Alam MSi Apt bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Subehan SSi MPharm Sc PhD Apt.

Juga Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya, Dr Risfah Yulianty MSi Apt; dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, Dr Sartini Natsir MSi Apt.

Turut hadir, beberapa dosen dan guru besar seperti Prof Dr H M Natsir Djide MS Apt; Prof Dr rer-nat Marianti A Manggau Apt; Usmar SSi MSi Apt.

Drs Hasyim Bariun MSi Apt, Dra Rosany Tayeb MSi Apt. Hadir pula Ketua Prodi S1 Farmasi, Dr Aliyah Putranto MS Apt.

Ketua Prodi Profesi Apoteker, Dra Ermina Pakki MSi Apt serta Ketua Gugus Penjaminan Mutu, Drs H Syaharuddin Kasim MSi Apt serta dosen-dosen muda yang bertugas sebagai panpel P2KMB.

Prof Ahmad Gani Bersiap Maju Lagi di Pilkada Bulukumba

Global Qurban-ACT Sebarkan Hewan Kurban untuk Jutaan Penerima Manfaat di Indonesia dan Dunia

Perwira Polisi Dipecat Gegara Jadi Tukang Ojek, Absen Sejak Jabat Wakapolsek Demi Penghasilan Segini

Sukriadi Darma tampil antusias membawakan materi memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Farmasi.

"Saat ini, kalian telah berada di jurusan yang tepat. Kuliah di Fakultas Farmasi terbaik di Indonesia Timur,"  ujar mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Farmasi Unhas ini memulai materinya.

"Sangat susah lulus bergabung di Farmasi. Ribuan saingan. Buktikan kalian menjadi mahasiswa berprestasi di sini," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia memberikan gambaran betapa pentingnya ilmu Farmasi di dunia kerja.

Apoteker merupakan posisi yang tak tergantikan oleh ilmu lainnya.

"Betapa pentingnya ilmu Farmasi, bila tidak ada apoteker di Industri Farmasi atau Industri Kosmetik, maka Industri tersebut tidak akan dibuka atau akan ditutup,' katanya.

"Ilmu kita, tidak bisa digantikan oleh ilmu lainnya. Resep juga tidak ada dilayani tanpa apoteker. Kita memiliki kewenangan terhadap sediaan Farmasi," ujar mantan Kepalai Balai Besar POM Jakarta ini.

Ketua Dewan Pakar IKA Fakultas Farmasi Unhas ini memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar ikut berorganisasi sehingga memiliki manajemen waktu yang lebih baik.

Menurutnya, mahasiswa yang aktif berorganisasi seharusnya memiliki kemampuan akademik yang lebih baik serta bisa menyelesaikan pendidikannya lebih tepat waktu.

Sewaktu beliau menempuh pendidikan di Jurusan Farmasi, Unhas.

Sarana prasarana yang digunakan saat ini jauh lebih baik, terlebih dengan banyaknya dosen-dosen alumni luar negeri, sehingga mahasiswa seharusnya lebih sukses dan lebih berprestasi.

Untuk lebih menambah kemampuan akademik, sebaiknya mahasiswa berorganisasi agar memiliki nilai tambah.

"Berorganisasi lah agar lebih bersosialisasi. Bangunlah jejaring dengan banyak orang lintas profesi. Ada prioritas dalam kehidupannya," ujarnya.

"Organisasi itu akan menambah pengetahuan sehingga kemampuan IQ, SQ dan EQ mahasiswa yang aktif organisasi akan jauh lebih baik dibanding yang tidak ikut berorganisasi" ujarnya.

Mahasiswa baru pun tampak bersemangat mengikuti materi tersebut.

Sesekali, materinya diselingi cerita lucu sejak bermahasiswa dan didunia kerja yang membuat mahasiswa tertawa.

"Yang tak kalah pentingnya, hormatilah guru-gurumu, hormatilah dosen-dosenmu. Tempatkanlah mereka dengan posisi yang sebaik mungkin agar kita mendapatkan berkah selama menempuh pendidikan," ujarnya.

"Sehingga nantinya kita menjadi alumni yang bermanfaat di dunia kerja dan di masyarakat" ujar Kepala Balai Besar POM Banten ini menutup materinya dengan mahasiswa baru. (*)

Ditulis: Citizen Reporter Aminullah, Panitia P2KMB Farmasi Unhas

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved