Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angket DPRD Sulsel

Keberanian Pansus Angket DPRD Sulsel Diuji Usai Wapres JK Panggil Gubernur, Nurdin Halid, Ketua DPRD

Keberanian Pansus Angket DPRD Sulsel Diuji Usai Wapres JK Panggil Gubernur, Nurdin Halid & Ketua DPRD

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
saldy/tribun-timur.com
Suasana pertemuan Wapres Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pansus Hak Angket DPRD Sulsel, dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid 

Materi Pertemuan JK dan Pansus Angket

Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla (JK) mengundang Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel M Roem, dan sejumlah elite partai dinner bareng di kediaman pribadinya, Jl H Bau, kota Makassar.

Dinner yang dimulai pukul 19.30 wita, hingga 21.10 wita itu berlangsung cair. Bak keluarga besar, JK akronim nama Wapres RI dan para undangan tampak tertawa bersama.

Dalam kesempatan itu, Wapres JK banyak memberikan wejangan kepada para undangan. Ia meminta agar seluruh pihak untuk menjaga kekompakan, keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Apalagi lanjut JK, masa jabatannya bakal berakhir sebagai Wapres RI dalam waktu yang dekat ini, sehingga mengharapkan kekompakan para tokoh di Sulsel.

"Jadi saya nanti hanya bolak balik Jakarta- Makassar," katanya, Minggu (11/8/2019) malam.

Serelah masa jabatan berakhir pada Oktober mendatang, JK mengaku akan menghabiskan kegiatannya sebagai pekerja sosial dan mengurusi organisasi keagamaan (Dewan Mesjid Indonesia).

"Banyak media yang menanyakan, selalu bertanya setelah bapak berhenti Wapres, mau apa kegiatannya," JK menirukan pertanyaan wartawan di istana kepresidenan.

"Saya jawab, mau kembali aktif di sosial, pendidikan dan keagamaan. Saya masih di PMI saya juga di Dewan Masjid," katanya.

Ia mengatakan dirinya akan lebih banyak menghabiskan waktu di Makassar saat masa jabatannya berakhir sebagai Wapres.

Mantan Menteri Perekonomian ini mengungkapkan bahwa Sulsel ini adalah provinsi yang memiliki potensi yang sangat besar.

Menurutnya sangat disayangkan jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi terhambat gegara persoalan yang seharusnya tak perlu dipersoalkan.

Ia pun meminta agar semua harus rembug atau duduk bersama jika terjadi hal - hal yang dicurigai ada keganjalan dalam proses pembangunan di Sulsel.

Ekonomi Sulsel lanjut JK saat ini adalah provinsi yang pertumbuhan ekonominya lebih dari provinsi yang ada di Indonesia.

Hal itu tambahnya harus dijaga bersama, seiring ere digitalisasi yang sedang menggerogoti dunia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved