Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Tips Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Dari Ketua Infokom MUI Enrekang

Perintah berkurban berlaku bagi setiap muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
Muh Azis Albar/Enrekang
Ketua Infokom Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Enrekang, Ilham Kadir 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Hari Raya Idul Adha 2019 jatuh pada Minggu (11/8/2019) atau tepatnya pada 10 Dzulhijjah 1440 H hari ini.

Hari Raya Idul Adha juga identik dengan Hari Raya Kurban.

Cara Sehat Mengolah Daging Sapi dan Kambing Kurban Idul Adha, Ingat Risiko Mengonsumsi Daging Merah!

Idul Adha - Pengembang Indonesia atau PI Sulsel Kurban 73 Sapi

Komisioner KPU Selayar Mansur Sihadji Bersedih Tak Lebaran Bersama Istri dan Anak

FKS Land Kurban 5 Ekor Sapi dan 4 Ekor Kambing

PREVIEW & Prediksi Susunan Pemain Manchester United (MU) vs Chelsea, Laga Perdana Liga Inggris

Karena pada hari ini pulalah, umat Muslim diperintahkan untuk berkurban.

Perintah berkurban berlaku bagi setiap muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha.

Tujuan berkurban untuk mendekatkan diri, mengabdi, dan beribadah kepada Allah SWT.

Untuk itu Ketua Infokom Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Enrekang, Ilham Kadir, berbagi tips menyembeli hewan qurban sesuai syariat.

Hal itu demi mendapatkan kesempurnaan pahala dan menikmati hewan qurban dengan lezat.

Menurutnya, sebelum menyembeli hewan qurban, harus didahulu dengan niat yang ikhlas berqurban karena Allah.

Kemudian sediakan pisau yang tajam dan panajang. Untuk menyembelih kambing panjang pisau minimal 30 cm dan untuk sapi minimal 40 cm dan sebaiknya 60 cm.

Dalam menjatuhkan hewan qurban, hendaklah dengan cara lemah lembut jangan keras dan menyiksa hewan.

Dinjurkan agar hewan sebelum disembelih menghadap kiblat, namun tak diwajibkan. Tidak perlu menyeret hewan qurban untuk menghadap kiblat.

Selanjutnya menyembelih hewan qurban dengan membaca: Bismillahi Allhuakbar. Allahumma Hadza minka wa laka. Fatakabbal Min Sohibih Hazal Qurban (sebutkan nama-nama orang yang berqurban).

Yang artinya dengan nama Allah, Allah Maha besar. Ya Allah sesungguhnya hewan qurban ini dariMu dan untukMu maka terimalah qurban dari nama-nama shohibul qurban (nama-nama orang yang berqurban).

Ketua Infokom Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Enrekang, Ilham Kadir
Ketua Infokom Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Enrekang, Ilham Kadir (Muh Azis Albar/Enrekang)

"Setelah disembelih, jangan langsung mengkuliti hewan qurban sebelum benar-benar dipastikan telah mati, itu ditandai dengan tidak ada lagi anggota tubuh hewab yang bergerak-gerak," kata Ilham,

Ilham menjelasjan, daging qurban sebaiknya dibagi tiga, sebagaimana sabda nabi yaitu untuk dimakan, disimpan dan disedekahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved