TERUNGKAP Identitas Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Ini Penyebabnya
Sosok Presiden Soeharto punya banyak cerita. Maklum dirinya merupakan pemimpin yang paling lama berkuasa di Indonesia.
Indonesia dan Malaysia pun kembali berdamai serta terhindar dari bentrok militer yang bisa sangat merugikan kedua negara.
Namun, karier Benny sempat terhenti saat ia melayangkan teguran 'maut' kepada Soeharto, yang pada akhirnya membuat Pak Harto menyesal karena mengabaikannya
Dilansir dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap' dan 'Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan' karya Julius Pour, Jenderal TNI Benny Moerdani memberikan teguran 'maut' itu pada tahun 1984
Jenderal TNI Benny Moerdani melakukan hal itu karena sejumlah menteri merasa risau dengan anak-anak Soeharto yang sudah tumbuh dewasa dan mulai berbinis tapi dengan memanfaatkan kekuasaan bapaknya.
Bisnis anak-anak Soeharto bahkan merambah ke soal pembelian alutsista yang seharusnya ditangani pemerintah dan ABRI/TNI bukan oleh warga sipil.
Baca: Taufan Pawe Panelis di Pertemuan Ilmiah Perhimpunan Bedah Saraf Indonesia
Baca: Mantan Wali Kota Makassar Beri Sinyal Dorong Istrinya Maju Pilwalkot Makassar 2020 Mendatang
Baca: KPK Gandeng LKaBH UMI Gelar FGD I dan II di Makassar, ini Tujuannya

Ketika ada kesempatan bermain biliar dengan Soeharto, Benny Moerdani yang saat itu menjabat sebagai Panglima ABRI memberanikan diri ‘menegur’ Pak Harto.
Ia mengingatkan soal bisnis anak-anak Soeharto yang sudah merambah ke mana-mana dan terkesan memonopoli.
Soeharto ternyata tidak terima oleh teguran Benny yang dianggap sangat kurang ajar dan setelah itu hubungan mereka berdua memburuk.
Benny Moerdami kemudian dicopot dari Panglima ABRI meski Soeharto membantah jika pencopotan Benny akibat ‘teguran maut’ yang telah dilakukannya.

Pada Agustus 2004 Soeharto menjenguk Benny Moerdani yang sedang sakit keras dan terbaring di Rumah Sakit RSPAD, Jakarta.
Di depan Benny, Soeharto secara terus-terang mengakui bahwa teguran yang pernah dilontarkan Benny pada tahun 1984 ternyata benar.
Akibat bisnis anak-anaknya yang ikut memicu krisis ekonomi dan kemarahan rakyat terhadap keluarga Soeharto,
Pada 21 Mei 1998, kekuasaan Soeharto pun tumbang. (Putra Dewangga Candra Seta)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Punya Jalur Khusus dengan Pak harto