Selamat! Mahasiswa Fakultas Teknik Pimpin BEM Unhas
Posisi tersebut, kini dijabat oleh mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Unhas, Abdul Fatir Kasim.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) akhirnya kini memiliki Presiden Badan Eksekutif (BEM), setelah sekian lama vakum.
Posisi tersebut, kini dijabat oleh mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Unhas, Abdul Fatir Kasim.
Pakis, Kerang, dan Tempurung Kelapa Jadi Andalan Kerajinan Sinjai
Copot Pangdam dan Kapolda hingga Bawahannya Kata Jokowi Jika Tak Ikut Aturan Main
Lima Bocah Dianiaya Remaja 18 Tahun di Jl Mappaoddang Makassar
Besok TMMD ke-105 Kodim 1424 Sinjai Ditutup di Kecamatan Bulupoddo
Marahnya Menteri Susi ke Menteri Era Megawati, Kerjanya Disebut Hancur Lebur, Lihat Balasannya
Mahasiswa angkatan 2014 itu, terpilih usai mengantongi 28 suara.
Fatir berhasil menyisihkan rivalnya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Aryangga Pratama, yang hanya meraih 7 suara, dari total 40 pemilik suara.
Lima suara lainnya dinyatakan batal, atau tidak sah.
Kabar terpilihnya Fatir, dibenarkan oleh Wakil Rektor 3 Unhas, Prof Arsunan Arsin.
"Alhamdulillah telah terpilih Presiden BEM Unhas, Abd Fatir Kasim. Selamat," kata Prof Arsunan, Rabu (7/8/2019).
Arsunan berharap, di tangan Fatir, kegiatan kemahasiswaan semakin semarak, dan signifikan ke arah yang lebih positif.
Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas itu, juga yakin dinamika kemahasiswaan makin kondusif dan berprestasi, baik di even nasional maupun internasional.
"Kami berharap bisa bekerja sama dengan Presiden BEM Unhas, sebagai mitra strategis untuk pengembangan kemahasiswaan di masa-masa akan datang," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Badan Pekerja (BP) Pembentukan BEM Unhas, Algifary Anas Achmad, membenarkan adanya pemilihan BEM Unhas hari ini.
Pemilihan BEM Unhas kata dia, digelar di Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel, sejak dua hari lalu.
"Saya sudah dapat info soal itu, tetapi belum saya konfirmasi langsung ke teman-teman di lokasi pemilihan. Kebetulan ada kegiatan di kampus, sehingga saya mandatkan ke BP yang lain," kata Algifary Anas Achmad, saat dikonfirmasi via ponsel oleh Tribun, Rabu malam.
Algifari mengaku kesulitan berkomunikasi dengan BP lainnya di Malino, karena selama pemilihan, semua ponsel disetor ke panitia.
"Itu agar mereka fokus selama pemilihan. Makanya, saya belum bisa konfirmasi siapa yang terpilih," ujarnya.
