Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lama Tak Terlihat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Menantu Tiba-tiba Muncul, Lihat Buktinya

Lama tak terlihat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan menantu tiba-tiba muncul, lihat buktinya.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Habib Rizieq Shihab 

“Mati di Madinah, itu di luar kemampuan manusia. Akan tetapi itu kembali kepada Allah. Sehingga makna hadis ini adalah perintah untuk tinggal menetap di Madinah, berusaha tidak meninggalkan kota ini. Sehingga ini menjadi sebab untuk bisa mati di Madinah.” (Tuhfatul Ahwadzi, 10/286)

Al-Munawai menukil keterangan as-Syamhudi,

وفيه بشرى للساكن بها بالموت على الإسلام لاختصاص الشفاعة بالمسلمين ، وكفي بها مزية ، فكل من مات بها فهو مبشر بذلك

Dalam hadis ini terdapat kabar gembira bagi orang yang tinggal di Madinah, mereka akan mati muslim. Karena syafaat hanya akan diberikan kepada kaum muslimin. Dan itu menjadi keistimewaan tersendiri. Karena setiap orang yang mati di Madinah, dia mendapat kabar gembira untuk itu. (Faidhul Qadir, 6/70).

Mereka Bercita-cita Wafat di Tanah Suci

Di antaranya Nabi Musa ‘alahis salam.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan permintaan Musa ‘alaihis salam ketika didatangi malaikat maut,

سَأَلَ اللَّهَ أَنْ يُدْنِيَهُ مِنْ الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ رَمْيَةً بِحَجَرٍ

Beliau memohon kepada Allah, agar kematiannya di dekatkan dengan Tanah Suci (baitul maqdis) sejauh lemparan kerikil. (HR Bukhari 1339 dan Muslim 2372)

Ibnu Batthal menjelaskan,

معنى سؤال موسى أن يدنيه من الأرض المقدسة – والله أعلم – لفضل من دُفن في الأرض المقدسة من الأنبياء والصالحين ، فاستحب مجاورتهم في الممات ، كما يستحب جيرتهم في المحيا

Makna permintaan Musa agar kematiannya di dekatkan dengan Tanah Suci adalah karena adanya keutamaan orang yang dimakamkan di Tanah Suci, seperti para nabi dan orang soleh lainnya. Sehingga dianjurkan untuk mati di dekat mereka, sebagaimana dianjurkan untuk berdampingan dengan mereka ketika hidup. (Syarh Shahih Bukhari, 3/325)

Demikian pula yang dilakukan Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu.

Beliau pernah berdoa,

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِي فِي بَلَدِ رَسُولِكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved