Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KH Maimun Zubair / Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekkah, Keutamaan Wafat di Tanah Suci, Mati Syahid?

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, keutamaan wafat di Tanah Suci, mati syahid?

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia atau wafat di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019). 

Keterangan di atas untuk menunjukkan keutamaan meninggal di Tanah Suci.

Seperti meninggal di Tanah Haram, terutama Madinah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan, muslim yang meninggal di Madinah akan mendapat syafaat dari beliau.

Sementara apakah mereka mati syahid?

Untuk bisa disebut mati syahid, harus ada dalil karena  predikat syahid adalah predikat khusus.

Hanya bisa diberikan, jika ada dalil.

Keutamaan Wafat Ketika Ihram

Orang yang wafat dalam kondisi ihram, baik ketika haji atau umrah, memiliki keutamaan khusus.

Orang ini di hari kiamat akan dibangkitkan dalam kondisi membaca talbiyah, ‘Labbaik Allahumma labbaik…’

Karena itu, jenazahnya tidak boleh diberi wewangian dan tidak boleh ditutup kepalanya.

Dipertahankan seperti orang yang ihram.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bercerita,

Ada orang yang ikut wukuf bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Arafah, tiba-tiba ada orang yang terpelanting  dari ontanya, jatuh, hingga lehernya patah.

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan,

اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْنِ، وَلا تَمَسُّوهُ طِيباً، وَلا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ وَلا تُحَنِّطُوهُ، فَإِنَّ اللهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مُلَبِّياً

Mandikan dia dengan air dan bidara. Jangan dikasih wewangian, dan jangan ditutupi kepalanya. Karena Allah akan membangkitkannya paa hari kiamat, dalam kondisi membaca talbiyah. (Bukhari 1265  dan Muslim 2948).(tribunnews.com/konsultasisyariah.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved