Ormas Razia Buku di Makassar, Aktivis PMKRI: Bukti Negara Kalah
Aksi salah satu Ormas Keagamaan melakukan razia buku di salah satu toko buku di Makassar menuai kecaman.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Aksi salah satu Ormas Keagamaan melakukan razia buku di salah satu toko buku di Makassar menuai kecaman.
Aktivis dan mantan Ketua Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI) Makassar, Anastasia Rosalinda, menyebut bahwa kejadian tersebut menjadi penanda jika Negara mengalami kekalahan.
"Yang menjadi tanda tanya besar, apa legalitas komunitas itu melakukan Razia? Apakah kekuatan Negara sudah kalah dengan satu Komunitas," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2019).
Baca: HMI Gowa Raya Kritik Razia Buku di Makassar
Baca: Buntut Status Kritik Keras di IG, Najwa Shihab Disindir MUI Jawa Timur, Berawal dari Buku DN Aidit
Baca: Merasa Disudutkan soal Razia Buku Komunis, MUI Jatim Geram dengan Kritik Najwa Shihab di Instagram
"Ini harus menjadi refleksi serta tantangan aparat keamanan untuk lebih tegas kepada seluruh elemen yang merasa paling berkuasa," tambahnya.
Anastasia melanjutkan bahwa dalam iklim negara berdemokrasi sudah sepatutnya setiap pihak memiliki kebebasan dalam mencari kebenaran terutama melalui buku-buku.
Ia juga menilai bahwa sikap ormas-ormas yang cenderung paranoid terhadap bacaan kiri adalah sesuatu yang tak seharusnya terjadi.
"Buku-buku kiri justru membuat pembaca pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya menjadi kritis serta peduli terhadap kehidupan sosial tentunya tidak bertentangan dengan pancasila,"
Kita perlu belajar tentang semua ideologi besar dunia salah satunya Marxis dan ideologi Pancasila guna menambah wawasan dan dari situ kita disadarkan bahwa intisari Pancasila itu melengkapi segala kelemahan yang ada di ideologi besar dunia tersebut," terangnya.
Ia juga menyebut para tokoh pendiri Indonesia adalah orang-orang yang mempelajari ideologi Marxis.
"Tokoh-tokoh besar Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan Syahrir termasuk Tan Malaka adalah orang-orang yang giat mendalami Marxis namun juga memilih ber-Idiologi-kan Pancasila," tutupnya.
Tuding Paham Komunisme
Aksi Razia buku kembali terjadi di Indonesia kali ini kejadiannya di Kota Makassar.
Video yang diterima Tribun Timur, Minggu (4/8/2019), salah satu Ormas mengatasnamakan diri Brigade Muslim Indonesia melakukan razia di salah satu toko buku terbesar di kawasan Trans Mall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Dalam video berdurasi 39 detik, Muhammad Zulkifli yang mengatasnamakan sebagai ketua ormas tersebut menjelaskan alasan sweeping yang ia lakukan bersama rekan-rekannya.
Ia menyebut sweeping tersebut terkait dengan adanya peredaran buku berhaluan ideologi Marxisme-Leninisme.