4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari
4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari
Namun, aturan tersebut tak hanya berlaku bagi Aurel. Sebab, semua buku harian milik anggota paskibraka lainnya juga dirobek.
"Jadi yang dirobek bukan buku Aurel aja tapi semuanya, teman-teman semuanya disobek," katanya.
Diketahui, Aurel mempunyai buku diary yang berwarna merah putih. Dalam buku itu, Aurel menceritakan kisah hidupnya.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari.
Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu.
Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di paskibra," ucap paman Aurel, Indra.
Warta mengatakan, buku berwarna merah putih itu memang diperuntukan sebagai wadah anggota paskibraka menuangkan cerita atau curahan hati baik dalam pelatihan atau pun di rumah.
Setiap anggota paskibraka wajib memiliki dan mengisi buku harian tersebut.
Terkait perobekan buku harian tersebut, Warta menyebut ada beberapa anggota paskibraka yang tidak mengisi buku itu.
Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku tersebut diisi, namun masih ada yang membangkang.
Aurel sendiri termasuk anggota paskibraka yang mengisi buku harian. Hanya saja untuk menguji kekompakan anggota, maka semua buku dirobek.
"Iya dia mengerjakan. Tapi ada teman-teman ada yang malas.
Semuanya dirobek kami enggak ada perlakuan khusus karena alasan tadi (malas). Intinya harapan kami ini satu pola pembinaan biar anak ini mengisi dengan tulisan biar kita bisa tahu. Dan itu pun kami ngasih waktu beberapa hari dikerjakan," ujar Warta.
3. Sosok Aurel Dinilai Baik dan Kuat
Aurel dikenal sebagai sosok pribadi yang baik. Awal bergabung sebagai anggota paskibraka, Aurel dikenal sebagai anak yang pendiam. Namun, lambat laun Aurel bersosialisasi dan menjalin pertemanan yang baik dengan sesama rekan Paskibraka. Aurel pun dikenal sebagai salah satu anggota yang kuat secara fisik.