Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ribuan Butir Obat Daftar G Gagal Edar di Maros, Granat: Mereka Punya Kaki Tangan di Sekolah

Pengungkapan peredaran ribuan butir Obat Daftar G, oleh Polres Maros cukup menyita perhatian.

Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
ANSAR/TRIBUN TIMUR
Ketua DPC Granat Maros, Muh Bakri 

TRIBUN-MAROS.COM, MAROS BARU - Pengungkapan peredaran ribuan butir Obat Daftar G, oleh Polres Maros cukup menyita perhatian.

Tak terkecuali dari Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Muh Bakri.

Bakri menduga, peredaran obat daftar G tersebut, telah sampai ke pelosok yang ada di Maros.

Baca: Tambak di Bontoa Maros Mulai Mengering, Warga Terancam Rugi

Baca: Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah, Pasar yang Diresmikan Jokowi di Maros Sepi Pembeli

Baca: Ribuan Obat Daftar G Diamankan, Polres Maros: Sasarannya Anak Muda dan Pelajar

Apalagi obat daftar G yang diamankan Polres Maros tersebut, rencananya diedarkan ke remaja dan pelajar di Maros.

Harganya pun terbilang murah, karena hanya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per saset.

Setiap saset berisi tiga sampai enam butir obat daftar G.

"Tak menutup kemungkinan, mereka punya kaki tangan di sejumlah sekolah. Sasarannya ini kan pelajar dan remaja Maros," kata Muh Bakri, kepada tribun-maros.com, Sabtu (3/8/2019.

Bakri pun meminta Polres Maros, tidak berhenti melakukan pengungkapan peredaran narkotika di Maros.

Termasuk orang tua, agar menjaga putra putrinya masing-masing.

"Cerminan bangsa ke depan, ditentukan oleh generasi mudanya hari ini. Makanya harus sama-sama kita jaga, dari penyalahgunaan obat-obat terlarang," ujarnya.

Sekadar diketahui, Satresnarkoba Polres Maros, baru saja mengungkap peredaran ribuan butir obat daftar G model Y.

Obat yang peredarannya harus sesuai petunjuk dokter tersebut, diperoleh dari seorang pengangguran bernama Abdul Haris (35).

Haris merupakan warga Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros.

Dari tangan Haris, polisi menyita 902 saset berisi 4.512 butir obat daftar G.

"Biasa yang beli anak muda atau pelajar pak. Mereka yang datang langsung ke rumah, mengambil barangnya," ujar Haris

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved