1 Dzulhijjah
Amalan-amalan Saleh yang Dapat Dilakukan di Bulan Dzulhijjah,Bolehkah Potong Kuku Sebelum Berkurban?
Inilah ceramah Ustaz Abdul Somad dan Adi Hidayat mengenai amalan-amalan yang dapat dilakukan di Bulan Dzulhijjah.
Walau begitu, jika kita ingin melakukan amalan-amalan sunah lainnya tetap dibolehkan, sebab di hadis pertama tadi tak ada diperinci apa saja amal saleh yang bisa dilakukan di bulan mulia ini.
“Mau mengaji Alquran silakan, perbanyak salat sunah, berzikir, dan sebagainya juga boleh. Tak sanggup berpuasa, silakan baca Alquran. Tak sanggup juga baca Alquran, perbanyaklah salat sunah. Tak sanggup juga salat sunah, kerjakan yang paling ringan, zikir, dan sebagainya. Mau dan sanggup mengerjakan semuanya, itu lebih bagus lagi,” terangnya.
Larangan Memotong Kuku dan Bercukur di Awal Bulan Dzulhijjah
Hari ini, Jum'at (2/8/2019) umat muslim sudah memasuki bulan Dzulhijjah yang berarti hari raya Idul Adha juga semakin dekat.
Nah, selain peringatan Idul Adha, di bulan Dzulhijjah juga selalu dilakukan penyembelihan hewan kurban seperti domba, sapi, kambing, hingga kerbau.
Berkaitan dengan hal tersebut, ternyata ada anjuran bagi umat muslim yang akan berkurban untuk tak memotong kuku atau rambut.
Perkara-perkara ini masih diperdebatkan para ulama.
Meski demikian, ada baiknya jika umat muslim mengetahui anjuran atau larangan tersebut.
Mengutip dari Tribun Jabar, (1/8/2019) yang melansir tayangan kanal youtube Ceramah Pendek kajian Ustaz Adi Hidayat Lc MA, ada (6/8/2017) silam, hukum larangan tersebut adalah sunnah.
"Apabila dilakukan mendapat pahala, tidak dikerjakan pun tidak menjadi dosa, hanya kehilangan pahala kebaikan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hikmah larangan tersebut jika dikerjakan berkenaan dengan keistimewaan pengampunan dosa.
Disebutkan Ustaz Adi Hidayat, faedah larangan tersebut ditujukan memberikan keistimewaan sekiranya Allah berkenan mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.
"Diminta untuk tak potong kuku khawatirnya saat dipotong dan terpisah dari yang lainnya belum di-istighfari," ujarnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika Allah hendak mengampuni dosa hamba-Nya maka bagian anggota badan yang terpisah dari bagiannya akan menjadi saksi di akhirat.
Sementara di akhirat nanti di yaumul hisab, jawaban mulut dikunci maka imbunya, tangan dan kaki yang akan bersaksi dan berbicara.