Citizen Reporter
Kalahkan Bali dan Papua, Sanggar Seni Lakawali Juara Satu di Yogyakarta
Sanggar Seni Lakawali, merupakan sanggar seni yang berada di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Sudirman
TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Sanggar Seni Lakawali, berhasil juara satu pada lomba Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), yang diadakan di Yogyakarta, 30-31 Juli 2019.
Sanggar Seni Lakawali, merupakan sanggar seni yang berada di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau.
Kegiatan BPNB, menampilkan kesenian tradisional daerah dan kesenian kreasi dari 11 provinsi yaitu, Aceh, Sumatera barat, Kepulauan Riau, Jawa barat, D.I Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Pemerintah Desa Patallassang Pangkep Gelar Musdes dan Penyusunan RKPDesa Tahun 2020
Ketua LAKI Harap Bulukumba Dapat Bantuan Ambulans Gratis dari Nasdem
Natasha Wilona Hito Caesar Gantikan Romantisme Irish Bella Amar Zoni di Sinetron Baru SCTV Ini
Pameran Pendidikan Dies Natalis ke-58 UNM, LKPB FMIPA UNM Pamer Produk
Sanggar Seni Lakawali mewakili Sulsel, meraih juara perama dalam penilaian kesenian tradisional daerah, dengan menampilkan tarian Padduppa.
Sementara juara 2 diraih oleh Papua, juara 3 didapatkan oleh Bali, dan juara 4 diraih oleh Aceh.
Anggota dari sanggar tersebut berjumlah 11 orang yaitu Muh. Ajmaldin, Jusman, Aswyati, Rismayanti, Nurhani makmur, Vina Aryanti, Analisa febriani, Arwini Eka Puspita, Susnitasari, Eki Febrianto, dan Nita.
Bendahara Sanggar Seni Lakawali Aswyati Haddis mengatakan, sebelum tampil di Yogyakarta, ia sudah melakukan latihan selama tiga bulan.
"Kami latihan kurang lebih 3 bulan lamanya, padahal tak mudah untuk mengumpulkan teman-teman yang berjauhan rumah," ungkap Aswyati Haddis.

Saat akan mengikuti lomba, BNPB Sulsel tidak terlalu fokus untuk meraih juara.
"Namun yang paling penting, sanggar itu berkeinginan berlatih dan tampil maksimal, urusan juara atau tidak itu soal belakang," ujar Aswyati.
Sementara Ketua BPND Sulsel Faisal mengatakan, paling penting adalah bagaimana sanggar bisa tetap eksis untuk berlatih.
"Sebenarnya saya punya firasat 2 hari sebelum berangkat, semoga dengan baju ini dapat berfoto dengan teman-teman sanggar beserta pialanya," tambah Faisal.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Pemerintah Desa Patallassang Pangkep Gelar Musdes dan Penyusunan RKPDesa Tahun 2020
Ketua LAKI Harap Bulukumba Dapat Bantuan Ambulans Gratis dari Nasdem
Natasha Wilona Hito Caesar Gantikan Romantisme Irish Bella Amar Zoni di Sinetron Baru SCTV Ini
Pameran Pendidikan Dies Natalis ke-58 UNM, LKPB FMIPA UNM Pamer Produk