300 Peserta Hadiri Parenteens Komite SIT Nurul Fikri Makassar

Sekretaris Komite SMP/SMAIT Nurul Fikri Makassar, Dien Triana

Komite SMP/SMA Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar, menggelar kegiatan Parenteens, majelis ilmu untuk Parents and Teens, dengan tema “Jalan Indah Menggapai Ilmu”.

Kegiatan ini dilakasanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2019, di Aula Pascasarjana STIE Amkop, Jalan Meranti
No. 1 Makassar.

Sekitar 300 peserta yang hadiri terdiri dari siswa, guru, dan orang tua siswa sekolah tersebut.

Parenteens kali ini menghadirkan Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, B. Sh., M.A, yang dikenal dengan panggilan Umfa, sebagai narasumber.

Trophy Sudah di Makassar, Siapa yang Serahkan Hadiah Piala Indonesia?

Bonus Berlipat Menanti Pasukan Ramang Jika Raih Juara Piala Indonesia

Hanya di Al Jasiyah Travel ke Korea Selatan Bisa Cicil, Begini Caranya

VIDEO: Lihat, Warga Minasatene Pangkep Ini Protes di Depan Anggota DPRD

Ketua Komite, Husaini, S. Si., menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam program kerja terakhir dalam kepengurusan Komite Periode 2018- 2019 ini.

Ketua Yayasan Darul Fikri Makassar, Hartono Sutrisno, S. T, menyampaikan apresiasi kepada pengurus Komite yang telah menggelar kegiatan ini, danberbagai kegiatan positif serta bernilai tambah lainnya bagi siswa, guru, dan para orang tua siswa selama masa kepengurusannya.

Meski berlangsung di siang hari, kegiatan ini diikuti peserta dengan antusias.

Siswa yang tampil sebagai master of ceremony atau MC memandu acara dalam tiga bahasa, yaitu, bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.

Selain itu, Umfa mampu menyajikan materi dengan interaktif sehingga pesan moral yang disampaikan dalam kegiatan ini mampu diserap dengan baik oleh peserta.

Bahkan, peserta yang mampu menghafalkan ayat yang dibacakan oleh Umfa mendapatkan hadiah buku
berjudul “Aku Mencintai Anak Didikku karena Allah”.

Buku ini ditulis oleh Umfa bersama Ibunda tercinta, Hasnawati Latief. Hal itu menambah semangat peserta dalam mengikuti materi yang disajikan.

Parenteens merupakan kegiatan Parenting bagi orang tua yang memiliki anak usia baligh.

“Kegiatan ini menjawab kebutuhan orang tua siswa yang sering mengikuti kegiatan parenting
namun lebih condong untuk pendidikan anak usia dini hingga sebelum baligh. Padahal, menurut
mereka, kebutuhan pendidikan anak usia baligh sudah berbeda,” papar Tunik Endah, Ketua
Bidang Sosial dan Dakwah Komite ini.

Tema parenteens kali ini merupakan lanjutan dari tema parenteens sebelumnya yang dilaksanakan 15 Februari 2019.