TRIBUNWIKI: Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun, Siapa Rutger Hauer?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar duka datang dari industri perfileman dunia.

Salah satu Aktor ternama Belanda, Rutger Hauer meninggal dunia pada usia 75 tahun, 19 Juli 2019.

Sebuah situs web mengumumkan kabar kematian aktor yang terkenal karena perannya sebagai android Roy Batty dalam film fiksi ilmiah Blade Runner itu.

Baca: TRIBUNWIKI: Sudah Nonton Stuber? Ini Trailer dan Sinopsisnya, Ada Iko Uwais Lho!

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Keistimewaan dan Spesifikasi Lengkap Honda ADV 150, Intip Harganya

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Eisha Singh, Aktris Cantik Pemeran Utama di Serial Ishq Subhan Allah

Dilansir dari The Guardian, dalam berita tersebut mengatakan bahwa Hauer telah meninggal pada hari Jumat “setelah penyakit yang sangat singkat ... Rutger meninggal dengan damai di rumah Belanda-nya ”.

Sutradara Guillermo del Toro termasuk di antara mereka yang membayar upeti, menyebutnya “aktor yang intens, mendalam, asli, dan magnetis yang membawa kebenaran, kekuatan, dan keindahan ke film-filmnya”.

Penampilan Hauer sebagai "tiruan" berambut pirang Batty dalam film Ridley Scott 1982 tetap menjadi ciri khasnya, dengan Hauer menulis banyak dialog untuk pidato terakhirnya yang mengesankan.

Scott telah memberinya pandangan yang tak terlihat pada kekuatan serangkaian pertunjukan yang Hauer buat untuk sesama pembuat film Belanda Paul Verhoeven, termasuk Katie Tippel, Soldier of Orange, dan Turkish Delight.

Lahir pada tahun 1944 di Breukelen, Hauer bertugas sebagai tenaga medis di ketentaraan sebelum menyelesaikan pelatihannya sebagai aktor.

Verhoeven memberinya peran layar penting pertama dalam serial TV 1969, Floris, sebelum memberinya peran dalam fitur 1973, Turkish Delight.

Setelah menyelesaikan sejumlah film untuk Verhoeven, Hauer mendapat perhatian di Hollywood memerankan seorang teroris brutal dalam film Sylvester Stallone 1981 Nighthawks.

Blade Runner, meskipun gagal secara komersial saat dirilis, dengan cepat menjadi film kultus yang sangat dikagumi, dan Hauer menjadi perlengkapan di bioskop Hollywood dan Eropa.

The Hitcher, pada tahun 1986, adalah peran lain yang menarik perhatian, dan drama liris Italia 1989 The Legend of the Holy Drinker memenangkan Golden Lion di festival film Venice.

Pada 1990-an Hauer menjadi terkenal di Inggris untuk serangkaian iklan untuk bir Guinness.

Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan akting Hauer sebagian besar terbatas pada film berbiaya rendah dan kultus, termasuk Dracula 3D dari Hobo dan Hobo dengan Shotgun.

Dia menikah dua kali, dengan Heidi Merz (dari siapa dia bercerai) dan Ineke ten Cate, yang bertahan hingga saat ini.

Siapa Hutger Hauer?

Dilansir dari wikipedia, Rutger Oelsen Hauer adalah seorang aktor, penulis, dan pencinta lingkungan Belanda.

Pada tahun 1999, ia dinobatkan sebagai Aktor Belanda Terbaik Abad Ini oleh publik Belanda.

Karier Hauer dimulai pada tahun 1969 dengan peran judul dalam serial televisi Belanda Floris, dan melonjak dengan peran utamanya di Turkish Delight (1973), yang pada tahun 1999 dinobatkan sebagai Film Belanda Terbaik Abad Ini.

Setelah mendapatkan pengakuan internasional dengan film Soldier of Orange pada tahun 1977, ia pindah ke film-film Amerika seperti Nighthawks (1981) dan Blade Runner (1982), membintangi film yang terakhir sebagai android Roy Batty yang sadar diri.

Penampilannya di Blade Runner membawanya peran dalam film-film seperti The Osterman Weekend (1983), Ladyhawke (1985), The Hitcher (1986), Escape from Sobibor (di mana ia memenangkan Golden Globe Award 1987 untuk Aktor Pendukung Terbaik di televisi) kategori film), Blind Fury (1989), The Blood of Heroes (1989), dan Wedlock (1991).

Sejak 1990-an, Hauer pindah ke film-film beranggaran rendah, dan peran pendukung dalam film-film besar seperti Buffy the Vampire Slayer (1992), Confessions of a Dangerous Mind (2002), Batman Begins (2005) dan The Rite (2011).

Dia juga kembali ke bioskop Belanda, dan memenangkan Rembrandt Award untuk Aktor Terbaik untuk peran utamanya dalam The Heineken Kidnapping (2011).

Di luar akting, ia mendirikan Rutger Hauer Starfish Association, sebuah organisasi kesadaran AIDS.

Dia dijadikan ksatria di Ordo Singa Belanda pada 2013.

Masa muda

Hauer lahir di Breukelen pada tanggal 23 Januari 1944, sedangkan Belanda berada di bawah pendudukan Jerman selama Perang Dunia II.

Dia menyatakan dalam sebuah wawancara tahun 1981, "Saya lahir di tengah-tengah perang, dan saya pikir karena alasan itu saya memiliki akar yang dalam dalam pasifisme. Kekerasan membuat saya takut."

Orang tuanya adalah Teunke (née Mellema) dan Arend Hauer , kedua aktor yang mengoperasikan sekolah akting di Amsterdam terdekat.

Ia memiliki tiga saudara perempuan.

Menurut Hauer, orang tuanya lebih tertarik pada seni mereka daripada anak-anak mereka.

Dia tidak memiliki hubungan dekat dengan ayahnya, dan Erik Hazelhoff Roelfzema kemudian menjadi figur ayah bagi Hauer setelah mereka bertemu selama pembuatan film Soldier of Orange.

Hauer bersekolah di sekolah Rudolf Steiner, karena orang tuanya ingin dia mengembangkan kreativitasnya.

Pada usia 15, ia meninggalkan sekolah untuk bergabung dengan angkatan laut pedagang Belanda.

Dia menghabiskan satu tahun keliling dunia dengan kapal angkut, tetapi tidak bisa menjadi kapten karena kekecewaannya.

Kembali ke rumah, ia bekerja serabutan sambil menyelesaikan ijazah sekolah menengahnya di malam hari.

Dia kemudian memasuki Akademi Teater dan Tari di Amsterdam untuk kelas akting, tetapi segera keluar untuk bergabung dengan Angkatan Darat Kerajaan Belanda.

Dia menerima pelatihan sebagai tenaga medis tempur, tetapi meninggalkan layanan setelah beberapa bulan karena ia menentang penggunaan senjata mematikan.

Ia kemudian kembali ke sekolah akting dan lulus pada tahun 1967.

Kehidupan dan kematian pribadi

Hauer adalah seorang pencinta lingkungan.

Dia mendukung Lembaga Konservasi Gembala Laut dan menjadi anggota dewan penasihatnya.

Dia juga mendirikan organisasi kesadaran AIDS yang disebut Rutger Hauer Starfish Association.

Pada April 2007, ia menerbitkan otobiografinya, All That Moments: Stories of Heroes, Villains, Replicants, dan Blade Runners (ditulis bersama dengan Patrick Quinlan), di mana ia membahas banyak peran aktingnya.

Hasil dari buku tersebut disumbangkan ke Asosiasi Starfish Rutger Hauer.

Pada tahun 1985, Hauer menikahi istri keduanya, Ineke ten Cate mereka telah bersama sejak 1968.

Dia memiliki satu anak dengan istri pertamanya, Heidi Merz: Aysha Hauer (lahir 1966), seorang aktris yang menjadikannya seorang kakek pada tahun 1987.

Meskipun lahir di Utrecht, Hauer memiliki hubungan yang kuat dengan Friesland.

Istri keduanya adalah putri pemimpin redaksi Courant Leeuwarder dan ia pernah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Algemeen Dagblad bahwa ia "perlu merasakan tanah Frisian di bawah kakinya".

Hauer meninggal pada tanggal 19 Juli 2019 di rumahnya di Beetsterzwaag, setelah penyakit yang tidak ditentukan.

Data diri:

Nama: Rutger Hauer

Terlahir sebagai: Rutger Oelsen Hauer

Lahir: 23 Januari 1944

Tempat Lahir: Breukelen, Belanda

Meninggal: Beetsterzwaag, Belanda, 19 Juli 2019 (berusia 75)

Pekerjaan: Aktor, penulis lingkungan

Tahun aktif: 1969–2019

Pasangan: Heidi Merz (bercerai)

Ineke ten Cate (m. 1985)

Anak: Ayesha Hauer

Baca: Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 - Indofood Group Cari Karyawan Besar-besaran, Daftar Online di Sini

Baca: Anda Lulusan S2 dan Ingin Jadi Dosen?IAIN Bone Buka Pendaftaran Dosen Tetap, Cek Jurusannya di Sini!

Baca: Facebook Akhirnya Didenda Rp 70 Triliun, Kasus Penyebab dan Bagaimana Akun Anda?

Baca: Cara Mudah Kirim Foto/Gambar Besar di WhatsApp Tanpa Pecah Ukurannya, Andoid dan iPhone

Baca: Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!

Baca: Ayahnya Belum Dilantik Jadi Wapres, Siti Nur Azizah Putri Maruf Amin Ungkap Rencana Besarnya

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: