Saat Ia Merintih Kesakitan Dia Sadar Harus Tetap Hidup, Begini Cerita Isye Pengidap HIV Positif
Saat Ia Merintih Kesakitan Dia Sadar Harus Tetap Hidup, Cerita Isye Pengidap HIV Demi Anaknya
Tadinya, Isye akan diberangkatkan dengan tim HWC lain pada 2014 tetapi batal. Tak mau menyerah, ia kemudian ikut seleksi pada 2019 dan menjadi peserta perempuan satu-satunya.
Selama seleksi dan latihan, ia mengaku tidak pernah canggung walau semua anggota tim lainnya laki-laki.
Ia tetap latihan serius mengocek bola dan berperan maksimal sebagai pemain depan.
Isye dinyatakan lolos dan akan segera bertolak ke Inggris untuk mengikuti pertandingan.
Dalam HWC ini, Isye mengangkat isu perempuan HIV positif bahwa mereka tetap bisa berkarya. “Jangan menyerah sehingga dipandang sebelah mata. Kita bisa bangkit sama seperti laki-laki,” kata dia.
Baca: Pemuda Ini Bawa Kabur Obat HIV/AIDS Milik Pasangan Gay-nya Rp 75 Juta, Setelah 2 Tahun Bersama
Baca: Dikeluarkan dari Sekolah karena Mengidap HIV, Begini Surat Terbuka ODHA untuk Presiden Jokowi
Baca: Deng Ical: Jika tak Dihentikan, HIV/AIDS Bisa Hancurkan Peradaban
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Isye, Tertular HIV, Melawan Stigma, hingga Wakili Indonesia di HWC", https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/12262821/cerita-isye-tertular-hiv-melawan-stigma-hingga-wakili-indonesia-di-hwc?page=all.