Mahasiswa KKN Unhas Ajak Warga Parepare Taat Pajak
Untuk menunjang keberhasilan program kerja tersebut, mahasiswa KKN Unhas melaksanakan sosialisai terkait pajak di tiga kecamatan, yaitu Ujung, Soreang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Salah satu program kerja inti dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin, gelombang 102 yakni optimalisasi potensi pendapatan daerah Kota Parepare.
Untuk menunjang keberhasilan program kerja tersebut, mahasiswa KKN Unhas melaksanakan sosialisai terkait pajak di tiga kecamatan, yaitu Ujung, Soreang, dan Bacukiki Barat.
Kegiatan pertama dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Unhas Kecamatan Ujung.
3 Pemain Persija Dipastikan Absen Lawan PSM di Mattoanging, 3 Lagi Masih Cedera & Diragukan
Caleg Sulsel Terpilih Bakal Tak Dilantik Jika Tak Setor LHKPN
Mahasiswa KKN PPM UNM Latih Warga Barru Buat Puput Bokashi dan Organik Cair
Penyuluhan wajib pajak ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Ujung, Rabu (24/07/2019).
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Prasetyo Catur K selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Daerah Kota Parepare yang juga sebagai pemateri dalam penyuluhan .
Dia didampingi oleh Qurniawan Sodding.
Dalam penyuluhan tersebut, Prasetyo menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan optimalisasi PAD adalah kepedulian oleh wajib pajak, yaitu masyarakat dan pelaku usaha.
Kagiatan selanjutnya, yaitu sosialisasi yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Unhas Posko Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Kamis (25/07/2019).
Dengan mengundang pemateri langsung dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare.
Sementara itu, Mahasiswa KKN Unhas Posko Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat juga melaksanakan sosialisasi.
3 Pemain Persija Dipastikan Absen Lawan PSM di Mattoanging, 3 Lagi Masih Cedera & Diragukan
Caleg Sulsel Terpilih Bakal Tak Dilantik Jika Tak Setor LHKPN
Mahasiswa KKN PPM UNM Latih Warga Barru Buat Puput Bokashi dan Organik Cair
Temanya, "Sosialisasi Taat Pajak Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bacukiki Barat.
Sosialisasi ini dihadiri Agus Salim selaku Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare.
Prasetyo Catur K selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Daerah Kota Parepare.
Wahyudin AR selaku perwakilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama.
Agus Mawardi selaku Lurah Sumpang Minangae, dan beberapa tokoh masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya membayar pajak.
Serta memberikan pemahaman pentingnya pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare.
Agus Salim sebagai pemateri utama memberikan penekanan dalam penjelasan mengenai pajak dan retribusi yang menjadi sumber-sumber PAD, khususnya PBB dan pajak restoran.
3 Pemain Persija Dipastikan Absen Lawan PSM di Mattoanging, 3 Lagi Masih Cedera & Diragukan
Caleg Sulsel Terpilih Bakal Tak Dilantik Jika Tak Setor LHKPN
Mahasiswa KKN PPM UNM Latih Warga Barru Buat Puput Bokashi dan Organik Cair
Pada kesempatan tersebut Wahyudin AR, perwakilan KPP Pratama menyampaikan pentingnya pajak bagi pertumbuhan suatu negara dan pentingnya taat terhadap pajak.
Adapun Kabid Pendapatan Daerah menyampaikan lebih khusus mengenai pajak sebagai potensi PAD yang cukup besar.
Dia juga mensosialisasikan teknologi pemungutan pajak yang telah diterapkan di beberapa restoran/rumah makan di Kota Parepare.
Dan akan dilaksanakan pemasangan alat tersebut atau yang disebut MPOS (Mobile Payment Online System) kurang lebih di 200 restoran/rumah makan, hingga Agustus 2019.
Dalam sosialisasi tersebut terlihat antusias masyarakat menyimak pembahasan yang dibawakan oleh pemateri.
Diharapkan melalui sosialisasi yang dilaksanakan Mahasiswa KKN Unhas, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Hal itu sebagai upaya pembangunan dan peningkatan pendapatan daerah Kota Parepare. (tribun-timur.com)
Ditulis: Widya Nauli Mahasiswa KKN Unhas dari Kota Parepare
Follow akun instagram Tribun Timur: