Mahasiswa KKN PPM UNM Latih Warga Barru Buat Pupuk Bokashi dan Organik Cair
Mahasiswa yang KKN Dusun Kaworo, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru tersebut, dibawah bimbingan Dosen UNM, Ernawati S Kaseng.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan bokashi
Mahasiswa yang KKN Dusun Kaworo, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru tersebut, dibawah bimbingan Dosen UNM, Ernawati S Kaseng.
Pelatihan yang diikuti 39 peserta ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam membuatan pupuk organik demi mengalihkan dari penggunaan pupuk anorganik.
Rocky Gerung Komentari Kasus Novel Baswedan Timnya Buat Tim Lagi, Kan itu Kedunguan
Resmi Dipasarkan di Indonesia dengan Harga Rp 3.399.000, Apa Keunggulan dari Samsung Galaxy M30?
Komisioner KPU Sulsel: Caleg Terpilih Tak Setor LHKPN Tidak Akan Dilantik
Kepala Dusun Kaworo Desa Pancana, Mashir turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Bagus, menambah wawasan warga dusun Kaworo dalam pembuatan pupuk, setelah melihat ini mereka bisa melakukannya terutama untuk pupuk kompos dan pupuk cair ini," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Kamis (25/7/2019).
Penanggungjawab Pelatihan, Suhardi Aldi, berharap pelatihan pembuatan pupuk organik cair tersebutdapat mengurangi penggunaan pupuk kimia.
"Pupuk bokashi dan pupuk organik cair untuk digunakan dalam pertanian," katanya.
"Sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. Bahkan dapat beralih ke penggunaan pupuk organik yang memiliki dampak yang sangat baik pada tanaman pertanian," ujarnya.
Rocky Gerung Komentari Kasus Novel Baswedan Timnya Buat Tim Lagi, Kan itu Kedunguan
Resmi Dipasarkan di Indonesia dengan Harga Rp 3.399.000, Apa Keunggulan dari Samsung Galaxy M30?
Komisioner KPU Sulsel: Caleg Terpilih Tak Setor LHKPN Tidak Akan Dilantik
Salah seorang peserta pelatihan, Ibrahim, yang juga berprofesi sebagai petani ini bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut.
Pasalnya ia mengaku pupuk organik cair dapat mengurangi penggunaan pupuk pabrik.
"Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN yang masuk ke daerah kami," lanjutnya.
"Dan bisa memperlihatkan cara-cara membikin pupuk organik karena selama ini kami pakai pupuk produksi pabrik," jelasnya. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: