Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Medium SUV Wuling Almaz dengan 7-Seater Hadir di GIIAS, Ini Spesifikasinya
Adapun harga Wuling Almaz varian tersebut dibanderol on the road (OTR) Jakarta mulai dari Rp 263.800.000.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wuling Motors (Wuling) secara resmi memasarkan varian terbaru Smart Technology SUV, Almaz, di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, Kamis (18/7/2019).
Mobil dengan tipe medium SUV Wuling Almaz ini hadir sebagai inovasi Wuling Indonesian Command (WIND) dan pilihan konfigurasi 7-seater.
Adapun harga Wuling Almaz varian tersebut dibanderol on the road (OTR) Jakarta mulai dari Rp 263.800.000.
Dari pantauan Tribun Timur, hingga pada hari kedua mobil tersebut menajdi perhatian pengunjung GIIAS 2019.
Bahkan mengecek langsung suasana interior dan juga fitur lain pada mobil itu.
“Inovasi dan pengembangan teknologi terdepan kami hadirkan melalui WIND serta formasi 7-seater pada varian baru Almaz untuk memberikan pengalaman berkendara tanpa batas," ujar Cindy Cai, Vice President Wuling Motors, saat pembukaan GIIAS 2019, ICE BSD, Kamis (18/7/2019).
"Ini merupakan langkah awal kami untuk mewujudkan Accelerate Technology dalam sebuah kendaraan yang berteknologi cerdas, terintegrasi dan terhubung,” imbuhnya.
WIND merupakan inovasi voice command interaktif yang dioperasikan menggunakan Bahasa Indonesia sehari-hari yang memungkinkan pengguna menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan beragam fitur kendaraan.
Fitur-fitur tersebut mulai dari pendingin udara, jendela, panoramic sunroof, akses fitur hiburan seperti musik atau radio, melakukan panggilan telepon, menjalankan aplikasi misalnya Wuling Link ataupun TPMS, hingga informasi waktu dan tanggal.
Fitur canggih ini membentuk smart ecosystem dalam era mobilitas modern.
Teknologi terdepan mesin bensin turbo tetap diaplikasikan pada varian Almaz ini.
Spesifikasi:
Peforma tenaga: maksimal 140 HP dan torsi 250 Nm
Transmisi: CVT
Mode berkendara eco: sport dan 8-speed manual simulation yang responsif