Cari Ikan, Kakek dan 3 Cucunya Tenggelam di Sungai Perbatasan Bontosunggu Takalar, 1 Selamat
Peristiwa tenggelamnya kakek bersama tiga cucunya ini terjadi di bawah jembatan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takala
Penulis: Darullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNTAKALAR.COM, BONTOSUNGGUH - Peristiwa naas menimpa kakek bersama tiga cucunya pada saat para korban sedang mencari ikan dan siput (Siso').
Peristiwa ini terjadi di bawah jembatan , Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Minggu (21/7/2019) sore.
Dengan kedalaman sungai sekitar 2-3 meter.
Baca: Tiga Pemuda Lingkungan Canrego Dibekuk Tim Drugs Hunter Polres Takalar
Baca: Dinas Koperasi Takalar Bersama Dirjen Binapenta Kemnaker RI Latih Warga Jadi Wira Usaha Baru
Baca: Polisi Takalar Ciduk DPO Pengguna Narkoba, Segini Barang Buktinya
Peristiwa ini bermula saat sang Kakek, Syamsuddin Dg Labbang (60) melihat ketiga cucunya tenggelam.
Tanpa sadar tidak tahu berenang, sang kakek langsung mencoba untuk menolongnya, sehingga akhirnya ikut tenggelam.
Peristiwa ini sempat dilihat oleh warga yang melintas dan segera menolongnya, sehingga Farhan (8) selamat.
Sedangkan ketiga korban lainnya sudah tidak sempat di selamatkan, sehingga meninggal dunia, di antaranya Dg labbang (60), Muhammad Radit (8), dan Muhammad Akbar (8).
Semua korban tersebut, ada hubungan keluarga dan saling bertetangga di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Keluarga korban menganggap bahwa kejadian ini adalah musibah, dan menerima kejadian ini degan ikhlas.
Peristiwa ini diungkap oleh Kanit II Resnarkoba Polres Takalar, Ipda Syuryadi Syamal kepada TribunTakalar.com, Minggu (21/7/2019) malam.
Setelah dikonfirmasi lewat telpon Kepala Desa Bontosunggu Saparuddin Dg Bani dan Camat Galesong Urara Syahriar Dg Tawang membenarkan peristiwa ini.
"Iya benar kejadian orang tenggelam itu di perbatasan Antara Desa Bontosunggu, dan Desa Tamasaju tadi sore," kata Dg Tawang.
"Namun semua korbannya adalah warga Kabupaten Gowa yang sedang mencari ikan dan siput," papar Dg Tawang Kepada TribunTakalar.com.
Sungguh Berat Masalah Gadis Majene Ini Nyaris Bunuh Diri, Inilah yang Terjadi di Pinggir Tebing
NR Gadis asal Majene berusia 20 tahun membuat heboh warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene Sulawesi Barat.
NR berniat bunuh diri karena masalah keluarga yang dihadapi.
Beruntung ada polisi yang berani bertindak cepat.
Anggota TNI Prada Usman Hambelo Tewas Ditembak di Papua saat Waktu Shalat dan Istirahat
Live RCTI & meTube Live Streaming Persija Vs PSM - Ayo PSM Ikuti Spirit Liverpool di Liga Champions
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dilarikan ke Rumah Sakit, Sakit Apa? Cucu: Get Well Soon
Aksi heroik dilakukan oleh Tim Passaka Satreskrim Polres Majene.
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh NR (20), Sabtu siang (20/7/2019) pukul 13.30 WITA.
Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae tersebut, mencoba melompat dari atas tebing Pantai Dato. Tebing itu mencapai ketinggian 50 meter.
Anggota TNI Prada Usman Hambelo Tewas Ditembak di Papua saat Waktu Shalat dan Istirahat
Live RCTI & meTube Live Streaming Persija Vs PSM - Ayo PSM Ikuti Spirit Liverpool di Liga Champions
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dilarikan ke Rumah Sakit, Sakit Apa? Cucu: Get Well Soon
Sembari menangis, Nr berdiri di ujung tebing. Warga setempat enggan mendekat.
Takut, korban langsung melompat jika didekati warga.
Sejam lebih, Nr berdiri di ujung tebing tersebut. Lalu Tim Passaka yang menerima laporan masyarakat, tiba di lokasi kejadian.
Kasatreskrim AKP Pandu bersama anggotanya berupaya membujuk Nr agar mengurungkan niatnya bunuh diri. Sayangnya tak dihiraukan.
Hingga akhirnya, Tim Passaka mencoba mendekati perempuan yang masih berdiri di pinggiran tebing tersebut.
Menggunakan seutas tali tambang, Tim Passaka mengikat tubuhnya lalu mendekati korban. AKP Pandu bersama personel lainnya memegangi ujung tali.
Tali digunakan untuk membantu proses penyelamatan. Agar anggota Tim Passaka yang mendekati korban bisa cepat ditarik saat berhasil menangkap korban. Sehingga tidak terjatuh ke bawah tebing.
Cara itu ternyata berhasil. Tim Passaka yang mendekat, langsung memegangi dan menarik tubuh korban. Sementara personel lainnya menahan dan menarik ujung tali.
Anggota TNI Prada Usman Hambelo Tewas Ditembak di Papua saat Waktu Shalat dan Istirahat
Live RCTI & meTube Live Streaming Persija Vs PSM - Ayo PSM Ikuti Spirit Liverpool di Liga Champions
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dilarikan ke Rumah Sakit, Sakit Apa? Cucu: Get Well Soon
Korban pun berhasil diselamatkan. Perempuan itu lalu dievakuasi ke Mapolres Majene.
AKP Pandu menjelaskan, perempuan tersebut mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan suaminya.
Korban saat ini sedang hamil. Usia kandungan menginjak sebulan. Namun suaminya menghindar.
"Suami yang bersangkutan selalu menghindar dan menjauh apabila yang bersangkutan ke rumah suaminya," jelas AKP Pandu.
Kata Pandu, korban kini telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Baru.
Gadis Jeneponto Bunuh Diri Karena Lamaran Kekasih Ditolak
Sungguh malang nasib perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Gegara patah hati, karena lamaran kekasihnya Ramli (37) ditolak keluarganya sendiri, perempuan 31 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya.
Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Menanggapi kejadian itu, psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Titin Florentina P mengatakan, fenomena bunuh diri ada beberapa macam pemicunya.
Anggota TNI Prada Usman Hambelo Tewas Ditembak di Papua saat Waktu Shalat dan Istirahat
Live RCTI & meTube Live Streaming Persija Vs PSM - Ayo PSM Ikuti Spirit Liverpool di Liga Champions
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dilarikan ke Rumah Sakit, Sakit Apa? Cucu: Get Well Soon
"Dalam kasus ini usianya (C) sudah 30-an, seharusnya cara berfikirnya sudah matang, sudah dewasa awal," kata Titin.
"Cara berfikirnya harusnya sudah mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan baik . Tapi kenyataannya dia memilih mengakhiri hidup, berarti memang konsep dirinya menurun," kata Titin.
Menurut Titin, bisa saja C merasa tidak berharga, tidak bahagia dengan masalah hubungan asmaranya, termasuk hubungan keluarga.
"Kita juga harus lihat keperibadian yang bersangkutan, apakah dia memang orang yang sulit mengungkapkan perasaanya, atau tak mau bertanya ke pihak lain," ujarnya.
"Kalau dalam psikologi faktor ini bisa disebut depresi atau gangguan mood," jelasnya.
Lanjut Titin, depresi juga bisa disebabkan berbagai faktor, bisa bawaan, lingkungan, atau pola asuh.
"Jadi tampaknya yang bersangkutan kehilangan motivasi untuk bisa menyelesaikan masalahnya.," ujarnya.
Anggota TNI Prada Usman Hambelo Tewas Ditembak di Papua saat Waktu Shalat dan Istirahat
Live RCTI & meTube Live Streaming Persija Vs PSM - Ayo PSM Ikuti Spirit Liverpool di Liga Champions
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Dilarikan ke Rumah Sakit, Sakit Apa? Cucu: Get Well Soon
"Seandainya mungkin bisa bersabar dan menyampaikan perasaan, keinginan, dan harapan ke keluarganya, saya fikir pasti ada jalan, tapi dia lebih memilih akhiri hidup," sebutnya.
"Berarti yang terjadi proses berfikirnya bisa jadi tak sampai ke solusi tepat. Dia menilai dirinya tak berharga, yasudah selesaikan saja dengan mengakhiri hidup. Seperti utu yang ada dalam bayangan saya," tambahnya.
Titin meeyakini sedang sedang terjadi gangguan mood, yang pemicunya bisa apapun, termasuk masalah cinta atau hubungan dengan keluarga yang tak bisa selesai.
"Keinginan untuk menjadi istri begitu kuat tapi tak direstui, itu membuatnya merasa malu, tak berharga dan tak bahagia," urainya.
Ia berharap untuk orang tua yang menghadapi situasi serupa agar lebih memahami situasi, agar kejadian tak terulang.
"Pahami dulu apa arti panaik, adat budaya itu. Apa maknanya bagu perempuan dan keluarga," katanya.
Kemudian komunikasi kepada anaknya baik laki-laki dan perempuan.
"Apa sih persiapan dalam menjalankan rumah tangga, apakah banyak sedikitnya panaik itu perlu. Kemudian tanggung jawabnya apa," uajrnya.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uull_darullah
Baca: Ada Oknum Tentara yang Berani Menakuti Gubernur Ini? Berikut Kata Edy Rahmayadi Lupa Saya Mantan
Baca: Tetangga Rekam Adegan Perzinahan NS dan BJ sebagai Bukti, Begini Nasib Pelaku Sekarang
Baca: Terungkap, Nunung Srimulat dan Suami Puluhan Tahun Pakai Narkoba, tapi Kenapa Baru Ditangkap?
Baca: SSCASN BKN-Pemerintah Buka 254.173 Lowongan, Kapan Pendaftaran CPNS 2019 dan PPPK 2019 Dibuka?
Baca: Presenter TVRI Tewas Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Selokan, Motif Pelaku Terungkap
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Cetak Gol Tunggal ke Gawang PSM Makassar, Ryuji Utomo: Peluang Juara Persija Belum Aman
Baca: Poligami Berujung Maut di Jeneponto, 5 Fakta Istri Siram Suami Pakai Air Panas hingga Tewas
Baca: Tiga OPD Pemprov Sulsel Diperiksa Kemendagri, Terkait Pengelolaan Keuangan 2017-2018
Baca: Foto-foto Cantiknya Randu Dahlia Putri Sujiwo Tedjo, Pesta Nikah Dihadiri Presiden Jokowi & Iriana
Baca: Deretan Fakta Final Indonesia Open 2019, Marcus/Kevin Raja Istora, Chou Tien Chen Cetak Sejarah