Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Abrasi, KKN ENJ UNM dan Warga Tanam Pohon di Pulau Gusung

Sebanyak 800 bibit mangrove ditanam di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Citizen Reporter
Bibit mangrove ditanam di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Sebanyak 800 bibit mangrove ditanam di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Penanaman bibit ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.

Penanaman bibit ini dilakukan oleh 27 delegasi KKN Tematik Ekspedisi Nusantara Jaya Universitas Negeri Makassar (ENJ UNM) 2019.

Kegiatan dikerjasamakan dengan Wildlife Conservation Society (WCS), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kepulauan Selayar.

Dirjen Perhubungan RI Bantu Pemkab Barru Kapal Rakyat untuk Layani Warga Pulau

Putroe Neng, Wanita Perkasa dari Aceh Nikahi 100 Lelaki, 99 Mati di Malam Pertama, Simak Kisahnya!

Bandingkan! ini Biaya SPP Sekolah Anak Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Nia Ramadhani & Gisel

“Penanaman mangrove dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, utamanya ketika musim barat mulai masuk di Pulau Gusung,” kata Noval Kurniawan selaku koordinator Umum KKN Tematik ENJ UNM 2019 di lokasi penanaman, Jumat (19/7/2019).

Noval menambahkan, selain mangrove, pihaknya juga menggalakkan aksi penanaman 200 pohon buah naga di pekarangan rumah warga di tiga dusun yang terdapat di Pulau Gusung.

Tiga dusun itu yakni  Gusung Timur, Gusung Barat, dan Gusung Lengu.

“Penanaman pohon buah naga yang kami lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan warga setempat di sektor lain, berkebun misalnya," katanya.

"Karena selama ini 90 persen  mata pencaharian warga Gusung hanyalah nelayan,” lanjutnya.

Olehnya, Noval berharap melalui penanaman pohon ini selain untuk melindungi pulau dari abrasi pantai, juga dapat menjadi penambah nilai ekonomi warga.

“Diharapkan setelah aksi penghijauan ini warga menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

'Juga agar warga mulai melirik usaha lain selain sebagai nelayan,” kata mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Teknik UNM ini.

Dirjen Perhubungan RI Bantu Pemkab Barru Kapal Rakyat untuk Layani Warga Pulau

Putroe Neng, Wanita Perkasa dari Aceh Nikahi 100 Lelaki, 99 Mati di Malam Pertama, Simak Kisahnya!

Bandingkan! ini Biaya SPP Sekolah Anak Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Nia Ramadhani & Gisel

Senada, Masturi yang merupakan Koordinator Divisi Lingkungan ENJ UNM 2019.

Dia menjelaska, pohon buah naga sengaja dipilih lantaran memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Selain itu, buah naga juga mudah tumbuh di daerah gersang lantaran tergolong jenis tanaman kaktus.

"Buah naga memiliki banyak khasiat, di antaranya untuk mengobati diabetes, menstabilkan darah tinggi, melancarkan pencernaan,' katanya.

"Juga menguatkan jantung, mencegah kanker, mencegah penuaan dini, mencegah anemia, dan baik untuk kehamilan," jelasnya.

Sementara, di tempat yang sama, Kepala Desa Gusung, Muhammad Arsyad turut mendukung kegiatan penanaman pohon ini.

Menurutnya, hal ini selain baik untuk lingkungan, juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mahasiswa.

"Kami sangat mendukung dan berharap ke depan kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut. Sehingga dapat bernilai positif, baik untuk warga maupun mahasiswa, dan pemerintah setempat," ujarnya. (*)

Ditulis: Noval Kurniawan selaku Koordinator Umum KKN Tematik ENJ UNM 2019

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved