F8 2019 Batal Digelar, Syahwal Mattuju: Sama Halnya Membunuh Kreatifitas
"F8 tiba-tiba dibatalkan, alasannya juga masih simpang siur. Masalah efektifitas penganggaran dan lainnya," katanya.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
"Mereka ingin menyampaikan, jika tidak ingin mendukung kami, setidaknya jangan menghalangi kami untuk berkarya dan berkontribusi untuk nama besar Kota Makassar," lanjutnya.
Selain itu, Andi Syahwal mengungkapkan rasa prihatin terhadap anak muda Makassar yang selama ini terlibat di F8.
"Teman-teman yang kemain terlibat akhirnya menjadi korban. Jika ini dibiarkan bisa jadi besok pemuda lainnya dan bisa jadi saya yang jadi korban," ungkapnya.
Ia menambahkan, pembatalan ini bertentangan dengan program pemerintah dan pencanangan nasional Sustainable Development Goals.
"Saya harap pemerintah kota, membuka ruang diskusi untuk permasalahan ini. Mengemukakan masalah dan alasan sebenarnya. Kami siap duduk bersama untuk mencapai solusi," katanya.
"Bukan dengan penghentian dan keputusan sepihak. Apapun masalahnya, pasti ada solusi jika kita komunikasikan," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Follow akun instagram Tribun Timur: