Terima Laporan Pungutan, Saber Pungli Datangi SMAN 1 Makassar
"Kami akan ambil tindakan tegas. Tunggu saja kalau ada yang masih bandel," tegasnya.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli mengingatkan kepada seluruh sekolah di Sulawesi Selatan agar tidak meminta atau memungut sumbaga pada proses pendaftaran Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Pesan ini disampaikan Ketua Satgas Saber Pungli Sulawesi Selatan, Kombes Pol Robert Haryanto pada saat mendatangi SMA Negeri 1 Makassar, Rabu (03/07/2019).
Pasalnya tim menerima laporan adanya dugaan praktik pungli pada proses penerimaan siswa baru yang tengah berlangsung di sekolah tersebut.
Alaska Masih Sediakan Satu Mobil untuk Pelanggan, Diundi 7 November 2019, Ini Hadiah Lengkapnya
Atasi Stunting Melalui Penguatan Posyandu, Kemenkes RI Gandeng FKM Unhas
"Kami akan ambil tindakan tegas. Tunggu saja kalau ada yang masih bandel," tegasnya.
Menurut Irwasda Polda Sulsel tim Saber Pungli mendatangi sekolah kali ini baru sebatas klarifikasi atas laporan yang diterima.
Sekaligus sosialisasi untuk menghentikan permintaan sumbangan yang membebankan kepada calon siswa.
Bilamana masih ada praktik pungli setelah sosialisasi, Robert menegaskan tidak segang segang akan mengambil tindakan tegas.
Sekjen Asbenindo: Salut Pak Amran, Luar Biasa Ijin Ekspor Hortikuktura dari 13 Hari Jadi 3 Jam Kelar
Bawa Sabu, Pemuda Maros Ini Dibekuk Polisi di SPBU Ballu-ballu
"Ini baru pimpinan yang turun, jika sudah tim pemukul, harap berhati hati bisa di OTT (Operasi tangkap tangan," sebutnya.
Selain di SMA Negeri 1, Tim Saber yang berjumlah sekitar 10 orang juga mendatangi MAN 2 Makassar yang berada di JL AP Pettarani.
Di sekolah tersebut, Tim Saber menemukan adanya permintaan sumbangan sukarela pada proses PPDB.
"Apapun alasanya kami menghimbau agar menghentingkan praktik itu ujarnya. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: