UKI Paulus Gelar Workshop OJS, dan Guest Lecture
Workshop yang berlangsung sehari ini, membahas mengenai standarisasi pengelolaan jurnal online.
Penulis: Ridwan Putra | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulu,s menggelar Workshop OJS (Online Jurnal System) di gedung lilin, kampus UKI Paulus Makassar, Jl Biring Romang Km 12 Daya, Sabtu (29/6/2019).
Workshop yang berlangsung sehari ini, membahas mengenai standarisasi pengelolaan jurnal online.
Baca: Balai Rehabilitasi Narkoba Sulsel Batasi Keluarkan Data Pecandu yang Direhab
Baca: Prodi Teknik Kimia UKI Paulus Gelar Workshop Kurikulum Berbasis KKNI
Materi workshop dibawakan oleh Prof Dr Irwansyah SH MH, yang merupakan asesor jurnal berkala ilmiah Kemenristek Dikti, dan juga guru besar Fakultas Hukum Unhas.
"Memiliki Jurnal OJS merupakan keharusan bagi suatu perguruan tinggi, karena merupakan salah satu tolok ukur mutu institusi", kata Prof Irwansyah
Dari hasil tersebut, diperoleh 18 jurnal OJS yang siap terbit. Sebelumnya UKI Paulus sudah memiliki satu jurnal OJS sejak 2017 yang terbit 2 kali setahun.
Hal ini memberikan angin segar bagi para peneliti UKI Paulus, dan peneliti dari institusi untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya.
Di hari yang sama, UKI Paulus juga melaksanakan Guest Lecture dan Studium Generale, dengan menghadirkan Chair Person of The Body Shop Indonesia, Suzi Hutomo, dan juga Dr Lily Yulianti Farid, yang merupakan dosen dari University of Melbourne Australia.
"Tahun 2050, Indonesia akan menjadi pulau plastik, jika kita mengabaikan lingkungan. Plastik yang terbuat dari minyak bumi ini mempunyai pengaruh besar dalam pemanasan global, sehingga mulai sekarang kita harus mengurangi pemakaian plastik untuk mencegah hal tersebut", kata Suzi Hutomo dalam materinya.
Acara ini dihadiri para pimpinan UKI Paulus, dosen dan mahasiswa semua jurusan.
Wakil Rektor bidang kerjasama Dr Natalia Paranoan dalam sambutannya, mengatakan bahwa pengurangan pemakaian plastik harus dimulai dari diri kita sendiri.
"Dimulai dari diri sendiri, namun dalam prakteknya, harus dimulai dari kampus sebagai agen perubah dalam masyarakat", kata Natalia.
Pada kesempatan itu juga, mahasiswa juga belajar tentang filosofi bisnis dari Suzi Hutomo.
"Bisnis bukan hanya sekedar profit, tetapi lebih dari itu, melakukan Bisnis berarti harus bertanggung jawab pula terhadap lingkungan. Kata Suzi (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: