Rocky Gerung Sebut Ngibul Saat Acara Karni Ilyas ILC TV One Tayang Lagi, Ini Tema Pertamanya
Lama hilang, kini acara Indonesia Lawyers Club ( ILC) TV One kembali lagi. Acara yang dipandu Karni Ilyas itu sempat terhenti di momen Pilpres 2019.
Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.
Mohon maaf dan sampai ketemu ILC ya," tulis Karni Illyas.
Baca: TRIBUNWIKI: Bandara Kertajati Jadi Trending Topic Google, Simak Sejarah dan Ulasannya
Baca: Beredar Kabar Akan Didemo, Polisi Jaga Kantor Perum Bulog Sulsel
Baca: TRIBUNWIKI: Berikut Lirik Lagu Baru Judika, Chord, dan Video Klip Cinta Karena Cinta

Karni Ilyas juga mengucapkan permintaan maaf soal alasan tidak tayangnya program ILC di masa cuti pasca-pemilu, (21/4/2019) (Twitter @karniilyas)
Kicauan Karni Ilyas ini lalu mendapatkan komentar dari warganet.
Warganet itu menerangkan soal hari yang dimaksudkan oleh Karni Ilyas.
"Senin besok ya?? Berarti senin minggu depan ya??," tanya warganet @vjckson.
Karni lalu membetulkan dengan mengatakan dirinya salah dalam menuliskan hari.
"Maksudnya Selasa besok. Maaf salah tulis," jawab Karni Ilyas April 2019 lalu.
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Incumbent H Irianto Anggota DPRD Bantaeng dan Siamak Bagaimana Ia Berjuang
Baca: Buruh Asal Tallo Dibekuk Tim Reskrim, Ini Catatan Pencuriannya Tiga Tahun Terakhir
Baca: TRIBUNWIKI: Punya Kehidupan Melarat, Simak Perjalanan Karier Haji Bolot
Pemilu 2014 ILC juga Cuti
Sebelumnya, pada pemilu 2014, Karni Ilyas juga melakukan cuti yang sama.
Pernyataan itu disampaikan Karni saat ada yang mempertanyakan hasil hitung cepat tvOne yang berbeda dengan KPU.
Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membawakan acara ILC bertajuk 'Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar?' yang tayang live di tvOne, Selasa (26/2/2019) malam.
Karni Ilyas menyatakan hal tersebut sebagai bentuk klarifikasinya atas banyaknya masyarakat yang mempersoalkannya, terutama di media sosial.
"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.
Baca: Bhayangkara FC Target Juara pada Wali Kota Palopo Cup
Baca: TRIBUNWIKI: Berikut Film Hollywood Akan Tayang di Bulan Juli 2019
Baca: VIDEO: Pansus Hak Angket DPRD Sulsel Bakal Panggil Gubernur dan Wakil Gubernur
Karni Ilyas menjelaskan, Quick Count pemilu itu, bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.
Quick Count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.