Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernikahan Antar Tunanetra di Bulukumba Jadi Perhatian Warga

Pernikahan ini telah dilangsungkan di Dusun Pulonggo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa atau sekitar 17 kilometer dari Kota Bulukumba, Minggu (30/6/

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Ilham Sikki
Pernikahan Usman dan Saderia, di Dusun Pulonggo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa atau sekitar 17 kilometer dari Kota Bulukumba, Minggu (30/6/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BULUKUMPA - Warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dihebohkan kasus pernikahan.

Bukan lagi pernikahan anak dibawah umur ataupun pernikahan 'sedarah', tapi pernikahan antara tunanetra.

VIDEO: Lampu Penerangan Markas PSM Makassar Mulai Dikerjakan

UKM Seni se-Sulselbar Ikuti Karnval Budaya Kamase VI di Parepare

Pernikahan ini telah dilangsungkan di Dusun Pulonggo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa atau sekitar 17 kilometer dari Kota Bulukumba, Minggu (30/6/2019).

Pasangan bahagia ini adalah Sitti Saderia dan suaminya Usman.

Saderia kini berusia 53 tahun dan suaminya bernama Usman berusia 47 Tahun.

Menurut keterangan kerabatnya, Ilham Sikki, Saderia dipinang oleh sang suami tercinta dengan uang panaik Rp15 Juta, dan mahar seperangkat alat salat ditambah satu setel emas.

Termasuk juga cincin pengikat antara kedua pasangan ini.

"Ini adalah bukti kecintaan kedua pasangan ini. Nenek Sade, telah menemukan cintanya, awalnya kami tak percaya pernikahan ini terjadi, namun Tuhan benar-benar menunjukkan kekuasaannya. Mempertemukan jodohnya diusianya yang sudah seperdua abad" ujar Ilham.

Resepsi pernikahan yang digelar di rumah mempelai wanita pun ramai dikunjugi kerabat dan juga warga sekitar.

Kerabat mempelai pria yang datang untuk mengantar prosesi ijab kabul, tak mampu menahan rasa haru.

Apalagi, saat menyaksikan dan mendengar ayat suci Alquran yang dilantunkan Ibu Saderia.

Ibu Saderia, kata Ilham, memang dikenal sebagai Qariah Tunanetra yang telah mengharumkan nama Bulukumba di tingkat Sulawesi Selatan dan mewakili Sulawesi Tenggara dan Gorontalo ke MTQ nasional. 

Bahkan dibeberapa waktu lalu juga mewakili beberapa provinsi ke ajang Nasional.

"Dia pernah mewakili Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Papua, bahkan terakhir sebelum menikah, dia juga ke Gorontalo untuk berlomba tilawah kategori tunanetra nasional," ujar Ilham.

Pernikahan Usman dan Saderia, di Dusun Pulonggo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa atau sekitar 17 kilometer dari Kota Bulukumba, Minggu (30/6/2019).
Pernikahan Usman dan Saderia, di Dusun Pulonggo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa atau sekitar 17 kilometer dari Kota Bulukumba, Minggu (30/6/2019). (Ilham Sikki)

Ilham menceritakan, Saderia dan Usman adalah murid Universitas Sekolah Luar Biasa, di bawah naungan kampus negeri di Makassar.

Saderia dan Usman berkampus di Antang, dan saat ini mereka tercatat sebagai mahasiswa semester delapan.

"Jadi karena atas kehendak Allah, keduanya lalu saling menyukai, apalagi orang tua mempelai pria juga sangat ingin mempersunting ibu Saderia," jelas Ilham.

Serupa dengan pernikahan pada umumnya, pasangan bahagia ini juga menggunakan pakaian adat untuk bersanding di pelaminan.

Teman-teman kampusnya yang juga disabilitas datang untuk memberi ucapan selamat.

Warga sekitar juga tak henti-hentinya mengabadikan gambar kedua pasangan ini di atas pelaminan.

Pernikahan ini menjadi heboh diperbincangkan di sosial media facebook saat diunggah di grup Info Kejadian Bulukumba.

Ucapan selamat dan doa menghiasi kolom komentar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved