Tekan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkab Maros Lakukan Ini
Salah satu yang dilakukan DP3A Maros, yakni membentuk Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maros, terus mendorong partisipasi masyarakat untuk bekerjasama menciptakan kondisi masyarakat yang peduli terhadap anak dan pemberdayaan perempuan.
Salah satu yang dilakukan DP3A Maros, yakni membentuk Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).
MotoGP Catalunya 2019: Ini Alasan Marc Marquez Marah dan Minta Jorge Lorenzo Dapat Penalti
ICATT Layangkan Protes ke Kemenag RI Terkait Pembatasan Camaba ke Mesir, Sudan dan Maroko
Kepala Dinas DP3A Maros, Muh Idrus, mengatakan PUSPA rencananya dibentuk pada Rabu, 19 Juni pekan ini.
"Pembentukan PUSPA bakal menghadirkan berbagai elemen, seperti lembaga pemerintah, organisasi, pelaku usaha, LSM, perguruan tinggi dan media," kata Muh Idrus, via rilis ke tribun-maros.com, Senin, (17/6/2019) siang.
Data dari lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), pada tahun 2017 di Kabupaten Maros, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 63 orang.

Terdiri dari delapan orang laki-laki, dan 55 orang perempuan.
Sementara itu, data riset Yayasan Maupe Maros tahun 2018, ibu rumah tangga paling banyak mengalami kekerasan, yakni sebanyak 56,06%.
Idrus menargetkan, terbentuknya Forum PUSPA ini akan tercipta inovasi dan praktek terbaik, dalam mencari solusi penanganan isu perempuan dan anak.
"Semoga semua stakeholder bisa bekerjasama melalui PUSPA, sehingga bisa menurunkan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maros," tutur Idrus. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: