IKA SMA Negeri 200/1 Watansoppeng Peduli Korban Banjir
Bantuan yang diserahkan oleh IKA SMAN 1/200 Soppeng berupa, beras, mie instant, minyak goreng, dan karpet masjid, yang memenuhi penampungan.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Sudirman
Citizen Reporter, Alumni SMA Negeri 200/1 watansoppeng Ali Imran, melaporkan dari Soppemg
Ikatan Alumni (IKA) SMAN 1/200 Soppeng, menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang ada di Kabupaten Soppeng.
Bantuan yang diserahkan oleh IKA SMAN 1/200 Soppeng berupa, beras, mie instant, minyak goreng, dan karpet masjid, yang memenuhi penampungan bantuan di Posko Induk Cabbenge.
Bantuan yang diserahkan IKA SMAN 1/200 Soppeng, merupakan inisiasi Ketua IKA SMAN 1/200 Soppeng Irjend Pol. Burhanuddin Andi.
Ketua Tim IKA SMA 1/200 Soppeng Sahabuddin Sodding mengatakan, atas inisiasi Burhanuddin Andi, yang menggerakkan alumni untuk menghimpun bantuan kemanusian.
"Kami mendapat kepercayaan dari Pengurus Pusat IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, yang ditindak lanjuti oleh Ketua Harian IKA SMAN 200/1 Prof. Hasnawi Haris," tambah Sahabuddin.
IKA SMAN 1/200 Soppeng, kemudian membentuk tim IKA peduli, untuk melakukan aksi menghimpun bantuan.
Dalam waktu tidak terlalu lama, bantuan terkumpul baik dalam bentuk barang, maupun uang.
Bantuan yang terkumpul langsung dikirim ke posko induk berupa 5 ton beras, ratusan dos mie instan, dan minyak goreng ke posko induk.
"Semua koordinator Alumni bahu membahu mengumpulkan bantuan, dan ini bentuk kekompakan yang tdk pernah luntur," tambah Sahabuddin.
Sumbangan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat terkena banjir.
"Kami alumni merasakan bagaimana penderitaan masyarakat. Disetiap kesempatan Alumni SMAN 200/1 watansoppeng, selalu terlibat dalam penggalangan bantuan, termasuk membantu pembangunan masjid Agung Soppeng, gempa Palu Donggala, dan bantuan bantuan kemanusiaan yg lain," tambah Sahabuddin.
Tim IKA peduli dibawa naungan Pengurus Pusat IKA yaitu, Prof Hasnawi Haris, Prof. Pawennari Hijjang, Dr.Muttaqin, Pung Agus, Ahmad Yulias, dan Pengurus Pusat lainnya.