Waspadai 6 Kesalahan ini saat Memesan Tiket Pesawat, Jika Terjadi Bisa Berakibat Fatal
Saat memesan tiket pesawat membutuhkan ketelitian. Ada banyak detail pada pemesanan tiket pesawat yang akan berpengaruh pada perjalanan Anda.
Di Indonesia kesalahan banyak terjadi jika melanjutkan penerbangan dari pesawat jenis biasa ke pesawat ATR.
Pesawat jenis ATR biasanya memiliki aturan beban bawaan yang jauh lebih kecil dari pesawat jenis biasa.

Strategi Beli Tiket Pesawat Murah
Mahalnya harga tiket pesawat yang belakangan kerap dikeluhkan mahal membuat masyarakat harus memutar otak agar tetap bisa bepergian dengan pesawat dengan tingkat tarif yang wajar, salah satunya dengan memahami pola penerapan tarif maskapai.
Direktur Niaga Air Asia Indonesia Rifai Taberi mengatakan, setiap maskapai memiliki strategi penerapan harga masing-masing, mulai dari tarif promo hingga tarif termahal dengan porsi tempat duduk yang disesuaikan dengan siklus musiman penerbangan.
"Mulai dari yang paling bawah itu let say 180 kapasitas ditaruh, itu tarif promo yang rugi. Baru nanti naik kelas terus. Alokasinya itu diatur airlines, itu yang diatur sama mereka dan setiap seasonality bakal berbeda-beda," ujar Rifai di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, penerapan tarif batas atas dan bawah yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu tarif batas bawah sebesar 35 persen dari tarif batas atas, seharusnya sudah bisa menjadi bayangan besaran tarif pesawat setiap musimnya.
Namun, memang tak bisa dipungkiri ada saat-saat di mana harga tiket pesawat bisa begitu mahal hingga menguras kantong. Lalu, bagaimana cara mengakalinya?
Rifai mengatakan, tujuan dan waktu bepergian sangat berpengaruh dengan murah tidaknya harga tiket.
Misalnya saja ketika ingin membeli tiket liburan ke Jepang, membeli tiket pesawat ke Jepang di musim bunga sakura kemungkinannya sangat kecil untuk bisa mendapatkan tiket yang murah.
Selain itu, sangat penting bagi pengguna pesawat untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Sebab, jumlah kursi dengan harga tiket promo masih banyak.
"Dengan adanya fare class gitu kalau belinya semakin mepet, misalkan 2 minggu sebelumnya baru beli ya udah, apalagi kalau pas lebaran," ujar dia.
Mahalnya tarif tiket Lebaran ujar Rifai, memang sudah tidak bisa dihindarkan. Pasalnya, musim panen untuk maskapai penerbangan hanya terjadi tiga kali di Indonesia, yaitu ketika Lebaran, Natal, dan tahun baru.
"Yang lain, bahkan kalau sudah low season itu sudah balik modal saja sudah seneng banget," ujar dia.
Hal itulah yang kemudian membuat maskapai akan kembali membanting harga tiket untuk menarik minat penumpang.