Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria Bohong? Denpom Sebut Karena Hamil, Polisi Katakan Hanya Alibi

Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria Bohong? Denpom II Sriwijaya Sebut Karena Hamil, Polisi Katakan Hanya Alibi

Editor: Waode Nurmin
tribunnews
Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria 

Prada Deri Pramana (DP) saat ini masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya atas kasus pembunuhan serta mutilasi yang dilakukannya kepada pacarnya, Vera Oktaria (21), Jumat (14/6/2019).

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan yang dilakukan Prada DP lantaran terlibat keributan dengan korban.

Vera ingin dinikahi lantaran telah mengandung selama dua bulan.

Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengungkapkan, mulanya Prada DP selama lima bulan menjalani masa pendidikan di Lahat, Sumatera Selatan.

Usai menempuh masa pendidikan, ia kembali menjalani pendidikan kejuruan Infantri di Baturaja, selama empat bulan.

Namun, pada 3 Mei, Prada DP meninggalkan lokasi tanpa keterangan.

Keberadaan DP dicari para pembina.

Pada 8 Mei, Prada DP ternyata menuju ke Palembang dan mendatangi toko minimarket yang merupakan tempat kerja Vera Oktaria.

Keduanya pun langsung menuju ke Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Korban dijemput tanpa paksaan dan memang sempat berhubungan badan di sana," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Terrsangka Prada DP pelaku mutilasi vera yang tertunsuk lesu digiring PM di Markas Danpomdam II Sriwijaya Palembang, Jumat (14/6/2019).
Terrsangka Prada DP pelaku mutilasi vera yang tertunsuk lesu digiring PM di Markas Danpomdam II Sriwijaya Palembang, Jumat (14/6/2019). (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Saat berada di sana, Vera meminta kepada Prada DP untuk segera menikahinya.

Sehingga korban dan pelaku akhirnya terlibat keributan.

"Bingung dia (pelaku), kan dia pendidikan awal lima bulan, kok bisa (hamil).

Ditambah lagi, masalah pelaku kabur dari lokasi pendidikan juga belum selesai, sehingga ia kalap dan membekap korban sampai tewas,"ujar Donald.

Usai Vera tewas, Prada DP pun kebingungan untuk menghilangkan jejak pembunuhan kekasihnya tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved