Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria Bohong? Denpom Sebut Karena Hamil, Polisi Katakan Hanya Alibi

Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria Bohong? Denpom II Sriwijaya Sebut Karena Hamil, Polisi Katakan Hanya Alibi

Editor: Waode Nurmin
tribunnews
Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria 

TRIBUN-TIMUR.COM - Motif Prada DP Bunuh Vera Oktaria Bohong? Denpom II Sriwijaya Sebut Karena Hamil, Polisi Katakan Hanya Alibi

Penyidik Polda Sumatera Selatan membantah pernyataan dari Prada DP yang mengaku didesak menikah oleh  Vera Oktaria lantaran telah mengandung selama dua bulan, hingga akhirnya ia membunuh pacarnya tersebut.

 

BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain
BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain (HANDOUT)
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tak menemukan baik bercak bekas sperma maupun tanda kehamilan di tubuh Vera.

Supriadi pun yakin jika pernyataan yang diutarakan oleh Prada DP merupakan alibi dari tersangka.

"Tidak ada tanda kehamilan, dari visum itu bisa dilihat. Nyatanya memang bekas sperma atau hamil juga tidak ada," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (14/6/2019).

BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain
BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain (Sriwijaya Pos)

Dari keterangan pihak keluarga, Fera mengaku ingin mengakhiri hubungan dengan Prada DP, lantaran pelaku dinilai sebagai sosok temperamental dan ringan tangan.

Bahkan, korban pun beberapa kali mengalami kekerasan selama menjalin asmara dengan pelaku.

"Keterangan keluarga juga bisa dilihat korban itu ingin mengakhiri hubungan dengan pelaku. Tapi pelaku menolak, mungkin pengakuan jika korban hamil itu cuma alibi saja,"ujarnya.

Berkas penyidikan pun saat ini telah dilimpahkan oleh Polda Sumsel ke Detasemen Polisi Militer atau Denpom II Sriwijaya setelah Prada DP ditangkap.

"Siang tadi sudah diserahkan penyidik ke Denpom,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan itu dilatar belakangi Fera meminta kepada Prada DP untuk segera dinikahi.

Desakan itu, menurut Donald, membuat Prada DP menjadi emosi dan membunuh Fera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku. Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban. Prada DP pun membekap Fera hingga meninggal.

"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal. Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi,"ujarnya.

PRADA DP Berhubungan Badan dengan Korban Vera sebelum Pembunuhan, Kronologi Lengkap versi Denpom

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved