Kerap Rugikan Petani, Pemuda Takalar Ciptakan Alat Pengusir Burung
Warga asal Takalar, Nurhidayat (20), salah satu penemu Automatic Bird Reaplean atau alat pengusir hama burung berbasis otamatis.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
darullah/tribuntakalar.com
Nurhidayat (Kiri) bersama timnya, Muh Yusril Hardiansyah (tengah), M Arif Fikri Al-Ridho (kanan).
"Kami ciptakan alat ini berawal dari keresahan para petani dari serangan hama burung. Buah padi di sawah habis," katanya.
Jika hal tersebut dibiarkan, maka dapat merugikan petani dalam jumlah yang lebih banyak.
"Bukan hanya dari itu, kami juga merasa kasihan dengan petani yang memilih tigggal di sawah untuk menjaga tanaman padinya dari serangan burung-burung pipit," katanya.
"Ketika padinya hendak menuah, dan hal ini juga belum tersentuh oleh tehnologi pengusir burung," tutupnya. (*)
Laporan wartawan TribinTakalar.com, Darullah, @uul_darullah.
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
