TRIBUNWIKI
Anandita Danaatmadja VP Regional Gojek Indonesia Timur 'Driver hingga Pernah Dilempar Pesanan'
Anandita Danaatmadja VP Regional Gojek Indonesia Timur dari Driver hingga Pernah Dilempar Pesanan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Munawwarah Ahmad
"Saya belum bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat Indonesia, kenapa hidup saya di luar negeri terus," katanya.
Bersama GOJEK
Akhirnya, ia memutuskan kembali lagi ke Indonesia dan bertekad untuk bekerja memberi dampak sosial bagi masyarakat di Indonesia.
Sejalan dengan niatnya tersebut, Nanda ternyata sudah memiliki rencana untuk bergabung dengan GOJEK jauh sebelum kembali ke Indonesia.
"Jadi sebelum ke Indonesia, saya sudah pantau-pantau nih di Youtube. Pasti ini akan jadi besar apalagi punya anak bangsa kan," tuturnya.
Kebetulan, GOJEK sedang membuka kesempatan bekerja, sambung Nanda.
Nanda kemudian mencoba memasukkan lamaran ke GOJEK.
Usahanya tidak sampai disitu, ia terus mencari informasi tentang GOJEK.
"Kebetulan ada keluarga yang kerja di sana, jadi saya sempat menggali informasi juga tentang GOJEK,” katanya.
Akhirnya, Nanda berkesempatan untuk mengikuti proses seleksi.
"Masuknya udah susah banget, sampai menyiapkan materi presentasi selama seminggu," katanya.
Namun, tidak menyurutkan semangat Nanda. Menurutnya, GOJEK adalah perusahaan yang tepat untuk menjalankan visinya untuk memberikan dampak sosial yang baik kepada masyarakat Indonesia.
"Saya jadi ingat quotes dari Nadiem (Founder GOJEK) saat berbicara di Youtube, dia bilang kalau kita ingin membuat sesuatu yang berdampak sosial sangat banyak itu lewat apa? ya lewat teknologi," jelasnya.
Sejalan dengan quotes Nadiem tersebut, ia mengatakan teknologi dapat menyasar pada seluruh aspek kehidupan termasuk keberlangsungan hidup orang banyak dengan cara memanfaatkan sumber daya manusia yang ada.
"Terbukti dengan banyaknya mitra GOJEK saat ini sebanyak 1.7 juta, Itu belum termasuk keluarga dan merchant,” katanya.