TRIBUNWIKI
Anandita Danaatmadja VP Regional Gojek Indonesia Timur 'Driver hingga Pernah Dilempar Pesanan'
Anandita Danaatmadja VP Regional Gojek Indonesia Timur dari Driver hingga Pernah Dilempar Pesanan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Munawwarah Ahmad
Ia berhasil mendapatkan beasiswa di luar negeri, berkat kerja kerasnya dan tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya yang sangat demokratis.
"Mereka membebaskan saya untuk memilih dan selalu mendukung," katanya.
Selama berada di luar negeri, Nanda berusaha agar kebutuhuan pribadinya bisa ia akomodir sendiri. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk bekerja sampingan.
Selama setahun ia bekerja sampingan sembari menyelesaikan gelar masternya.
Empat tahun bersekolah dan bekerja, tidak membuat Nanda tergiur untuk berkarier di luar negeri.
Ia malah memilih untuk pulang ke Indonesia.
"Saya rindu keluarga," jelasnya.
Kembali ke tanah air, Nanda sempat bekerja di sebuah Public Relation Agency, lalu ia pindah ke sebuah koporasi dan menjabat sebagai General Manager untuk bagian Corporate Communications.
Tidak berselang lama, ia merasa seperti merindukan aktivitas travellingnya.
Bukannya berlibur, melainkan ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya lagi di Selandia Baru.
"Di sana saya mengambil diploma selama setahun," tuturnya. Nanda mengatakan jika mengambil program diploma selama setahun, ia bisa diberi kesempatan untuk bekerja selama setahun.
"Setelah mendapatkan kerja, kita bisa tinggal lama di sana,” katanya. Dua minggu berada di Selandia Baru, ia langsung mendapatkan pekerjaan di perusahaan retail.
Setelah lulus diploma ia langsung diangkat menjadi karyawan dan jabatan terakhirnya adalah sebagai Regional Operation Manager.
Enam tahun bekerja di luar negeri dengan karier yang cukup gemilang, tidak membuat Nanda terlena ia tetap saja merindukan Indonesia.
Sampai pada suatu ketika ia berpikir tentang hidupnya yang selalu mengabdi di negara orang namun belum bisa memberikan kontribusi kepada negaranya sendiri.