Pemilu 2019
Suara Turun, Golkar Didorong Gelar Evaluasi Total Pasca Pemilu 2019
Kader Partai Golkar mendorong supaya ada evaluasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Itu yang menyebabkan perolehan kursi Golkar 2019 ini sangat drastis turun. Di beberapa daerah malah Golkar gak mendapat kursi," ucap Syamsuddin.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Jenggala Center ini meminta agar Golkar lebih giat dan intensif melakukan pembenahan dalam rekrutmen.
Menurutnya, sebagai partai besar dan pengalaman, Golkar mau tidak mau harus memperkuat kaderisasi karena dari proses perkaderan inilah Golkar nantinya akan menjadi partai matang dan diperhitungkan, bahkan bisa menjadi pemenang Pemilu.
"Di antaranya soal bagaimana soal rekrutmen partai itu dibenahi. Jadi jangan tiba-tiba mau caleg, lalu kemudian direkrut untuk pencalonan jadi caleg atau jadi pengurus dan seterusnya.
Partai politik itu harus mengkader dan kader inilah yang menjdi harapan partai politik kedepan, bukan caleg yang tiba-tiba dipungut dijalan hanya karena istri atau suaminya pejabat daerah. Nah itulah yang terjadi dibanyak daerah, banyak caleg oplosan yang lolos ke parlemen.
Sementara kerja-kerja parlemen tidak berimbang dengan lolosnya sang calon karena ketiadaan kapasitas atau low capacity.
Akibatnya, beberapa parpol mengalami penambahan kursi tapi secara kualitatif sangat turun, belum lagi soal dalam pembuatan rancangan undang-undang yang membutuhkan keahlian tertentu.
"Kedepan saya kira kualitas undang-undang produk DPR akan semakin jauh dari harapan publik," kata Syamsuddin Radjab yang biasa disapa Ollenk menutup perbincangan dini hari sebelum Sahur Bareng.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
A