Jelang Idulfitri, DPRD Bulukumba Sidak Pasar Sentral
Sidak tersebut untuk mengecek harga berbagai kebutuhan bahan pokok jelang Idulfitri 1440 Hijriah.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, menggelar inspeksi mendadak (Sidak), di Pasar Sentral Bulukumba, Jumat (24/5/2019).
Sidak tersebut untuk mengecek harga berbagai kebutuhan bahan pokok jelang Idulfitri 1440 Hijriah.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Parepare Siapkan Posko Kesehatan Buat Pemudik
Ustadz Arifin Ilham Menitipkan Ketiga Istri dan Pesantren pada 2 Sosok Anak Muda ini
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bulukumba Hamzah Pangki, bersama Ketua Komisi B H Safiuddin.
Beberapa anggota DPRD yang hadir dalam sidak itu, yakni anggota Komisi B Andi Akhyar, Kabid Perdagangan Dinas Perdagang Bulukumba Idham, juga Kasubag Humas DPRD Kamaruddin Chilo.
"Ketersediaan bahan pokok harus seimbang dengan permintaan masyarakat sehingga diharapkan harga berbagai bahan pokok di Bulukumba relatif stabil," kata Hamzah Pangki.
Hamzah mengatakan, berdasarkan hasil pantauannya bersama dengan anggota DPRD lainnya, dirinya menemukan sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Namun, ia berharap harga dapat stabil kembali dan tak mengalami kelonjakan menjelang Idulfitri.
"Memang ada beberapa kenaikan harga, kami berharap itu bisa segera ditangani oleh dinas perdagangan. Karena makin dekat lebaran kondisi harga semakin rawan," katanya.
Kehadiran Disperindag saat pelaksanaan sidak, diharapkan mampu memberikan solusi dengan menghadirkan pasar murah sebagai penyeimbangan harga bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
"Kami juga berharap pasar murah ini tidak hanya dikota, tapi juga digelar di seluruh kecamatan agar semua masyarakat bisa merasakan pasar murah ini," harapnya.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Idham mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga dengan menggelar pasar murah yang dipusatkan di kota Bulukumba.

Dimana pasar murah ini berlangsung selama lima hari sejak Senin lalu.
"Kita melibatkan toko-toko modern dan Bulog untuk terlibat dipasar murah. Itu untuk kepentingan pengantisipasian lonjakan harga," jelasnya.
Ditahun ini, Idham mengaku hanya fokus pada satu titik penyelenggaraan pasar murah.
Namun dirinya memastikan, jika ditahun berikutnya dirinya akan melakukan penyebaran pasar murah di seluruh kecamatan.
"Jika ditahun depan Bulog memiliki kesiapan tentu kita akan lakukan diseluruh kecamatan. Itu juga tergantung dari kesiapan anggaran kita untuk melakukan persiapan pasar murah," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: