Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, 20 Mei Data Masuk 90.60%

pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, 20 Mei Data Masuk 90.60%

Editor: Rasni
Tribunnews
pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, 20 Mei Data Masuk 90.60% 

TRIBUN-TIMUR.COM - pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, 20 Mei Data Masuk 90.60%

Hasil Pilpres 2019 berdasarkan Real Count KPU segera keluar. 

Saat ini perhitungan sudah hampir final dimana data masuk pada Senin (20/5/2019) pukul 02.00 WIB sudah sebesar 90.60%

Hasil tersebut berdasarkan informasi resmi dari situs resmi milik KPU, pemilu2019.kpu.go.id.

Saat ini terdapat 6 daerah yang datanya telah mencapai 100%. 

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Data 88%, Suara Prabowo Naik & Selisih Makin Tipis, Jokowi?

Baca: Inilah Janji Jenderal Wiranto ke Presiden Jokowi pada 22 Mei 2019, Masih Soal Panasnya Pilpres 2019

Baca: Tokoh-tokoh di Kubu 02 yang Tak Sejalan Lagi dengan Prabowo Subianto Terkait Pilpres 2019

Empat daerah tersebut seperti, Bali, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, kalimantan Tengah, Gorontalo & Sulawesi Tenggara.

Hasil real count KPU Pilpres 2019 terhitung hari ini juga tercatat sebanyak 736.939 TPS sudah diterima KPU

Namun, hasil perhitungan suara ini belum final.

Pasalnya ada sekitar 813.350 TPS yang terbagi menjadi 35 wilayah pemilih.

Dari 35 wilayah pemilih tersebut juga termasuk hasil real count perhitungan KPU dari luar negeri.

(Link hasil Real Count KPU Pilpres 2019 akan tersaji di akhir berita)

Alur Perhitungan Suara

Inilah hasil quick count atau hitung cepat Parpol. PDIP Unggul Sementara di Pileg 2019 versi 3 lembaga survei. (KPU)
KPU telah menetapkan alur perhitungan suara serentak 2019.

Perhitungan tersebut dilakukan mulai dari tingkatan terendah di tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat nasional.

Perhitungan di TPS-TPS tersebut diperkirakan akan berlangsung pada 17 hingga 18 April 2019 saat ini.

Setelah itu dari 7.201 kecamatan akan selesai dihitung KPU pada 18 April hingga 4 Mei 2019.

Usai dari kecamatan kemudian akan berlanjut ke Kabupaten atau Kota.

Suara dari 515 Kabupaten/Kota akan selesai terhitung pada 22 April hingga 7 Mei 2019.

Kemudian hasil tersebut akan meningkat di wilayah Provinsi.

Baca: Malam Ini, Ustaz Muhaimin Lc di Masjid Agung Bone

Baca: Begini Prakiraan BMKG untuk Cuaca Bantaeng Awal Pekan Ini

Baca: Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim Sulbar Lahirkan 7 Kesepakatan

Hasil perhitungan suara dari 32 Provinsi akan selesai dihitung pada 22 April hingga 12 Mei 2019.

Hingga selesainya masa pemungutan suara, KPU memastikan alur itu masih belum berubah.

Baca: Polemik Eggi Sudjana jadi Tersangka Kasus Makar - Tuai Tanggapan Sandiaga, KPU hingga TKN & BPN

Link perhitungan suara real count KPU dapat anda akses melalui tautan berikut:

Berikut link real count KPU melalui kpu.go.id.

CEK LENGKAPNYA DI LINK INI

Berikut ini penghitungan suara secara Real Count dari KPU:

Aceh: 87,6%

Jokowi-Ma'ruf 365.320

Prabowo-Sandi 2.088.299

Sumatera Utara: 89,9%

Jokowi-Ma'ruf 3.564.439

Prabowo-Sandi 3.186.885

Sumatera Barat: 97%

Jokowi-Ma'ruf 392.617

Prabowo-Sandi 2.415.944

Riau: 89,1%

Jokowi-Ma'ruf 1.100.793

Prabowo-Sandi 1.779.394

Jambi: 97,8%

Jokowi-Ma'ruf 845.400

Prabowo-Sandi 1.170.743

Sumatera Selatan: 88,4%

Jokowi-Ma'ruf 1.733.846

Prabowo-Sandi 2.530.869

Bengkulu: 100%

Jokowi-Ma'ruf 582.741

Prabowo-Sandi 585.499

Lampung: 99,3%

Jokowi-Ma'ruf 2.825.440

Prabowo-Sandi 1.943.133

Kepulauan Bangka Belitung: 100%

Jokowi-Ma'ruf 495.510

Prabowo-Sandi 288.097

Kepulauan Riau: 86,8%

Jokowi-Ma'ruf 480.075

Prabowo-Sandi 399.301

DKI Jakarta: 70%

Jokowi-Ma'ruf 2.329.951

Prabowo-Sandi 2.102.508

Jawa Barat: 83,5

Jokowi-Ma'ruf 9.076.873

Prabowo-Sandi 13.206.196

Jawa Tengah: 99,7%

Jokowi-Ma'ruf 16.725.307

Prabowo-Sandi 4.923.259

Jawa Timur: 96,1%

Jokowi-Ma'ruf 15.599.247

Prabowo-Sandi 8.054.200

D.I. Yogyakarta: 99,9%

Jokowi-Ma'ruf 1.639.841

Prabowo-Sandi 735.469

Banten: 90%

Jokowi-Ma'ruf 2.257.323

Prabowo-Sandi 3.670.812

Bali: 100%

Jokowi-Ma'ruf 2.342.435

Prabowo-Sandi 212.577

NTB: 98,7%

Jokowi-Ma'ruf 939.589

Prabowo-Sandi 1.979.992

NTT: 98,3%

Jokowi-Ma'ruf 2.323.387

Prabowo-Sandi 297.711

Kalimantan Barat: 100%

Jokowi-Ma'ruf 1.707.441

Prabowo-Sandi 1.260.433

Kalimantan Tengah: 100%

Jokowi-Ma'ruf 828.234

Prabowo-Sandi 536.162

Kalimantan Selatan:97,4%  

Jokowi-Ma'ruf 804.656

Prabowo-Sandi 1.428.730

Kalimantan Timur: 97,2%

Jokowi-Ma'ruf 1.063.214

Prabowo-Sandi 844.421

Sulawesi Utara: 97,3%

Jokowi-Ma'ruf 1.185.929

Prabowo-Sandi 351.308

Sulawesi Tengah: 90,2%

Jokowi-Ma'ruf 831.351

Prabowo-Sandi 637.858

Sulawesi Selatan: 87,6%

Jokowi-Ma'ruf 1.870.960

Prabowo-Sandi 2.452.433

Sulawesi Tenggara: 100%

Jokowi-Ma'ruf 554.470

Prabowo-Sandi 840.465

Gorontalo: 100%

Jokowi-Ma'ruf 369.388

Prabowo-Sandi 344.798

Sulawesi Barat: 100%

Jokowi-Ma'ruf 474.852

Prabowo-Sandi 263.345

Maluku: 70,3%

Jokowi-Ma'ruf 406.435

Prabowo-Sandi 291.659

Maluku Utara: 93,5%

Jokowi-Ma'ruf 292.230

Prabowo-Sandi 321.949

Papua: 14,3%

Jokowi-Ma'ruf 307.075

Prabowo-Sandi 55.577

Papua Barat: 31,6%

Jokowi-Ma'ruf 153.467

Prabowo-Sandi 41.555

Tokoh-tokoh di Kubu '02' yang Tak Sejalan Lagi dengan Prabowo Subianto Terkait Pilpres 2019

Tokoh-tokoh di kubu '02' yang tak sejalan lagi dengan Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019.

Siapa saja mereka?

Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan pernyataan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Demikian disampaikan Prabowo Subianto pada pertemuan bertajuk 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan menolak hasil Pemilu karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.

"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," kata Prabowo Subianto.

Tak hanya menolak hasil perhitungan suara Pilpres, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga berencana tidak akan membawa laporan dugaan adanya kecurangan Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu diungkapkan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon.

"Jadi kalau tadi Mahkamah Konstisusi, saya katakan, kemungkinan besar BPN tidak akan menempuh jalan Mahkamah Konstitusi, karena di 2014 kita sudah mengikuti jalur itu dan kita melihat bahwa Mahkamah Konstitusi itu useless dalam persoalan Pilpres," kata Fadli Zon yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019), dikutip dari Kompas.com.

Namun ternyata sejumlah tokoh yang berasal dari koalisi kubu "02" tak sepakat dengan langkah yang dilakukan Prabowo Subianto.

Tanggapan AHY

Komandan Komando Tugas Bersama ( Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) mengatakan bahwa partainya telah memberikan saran agar kubu "02", menunggu hasil perhitungan suara KPU.

"Sudah. Sudah kami sampaikan sejak awal," ujar AHY, di Balai Kirti, lompleks Istana Presiden Bogor, Rabu (15/5/2019).

Ia menuturkan saran tersebut didasarkan pada norma dan etika dalam berpolitik dan berdemokrasi.

AHY juga menyebut dirinya telah mencegah keterlibatan kader partainya dalam bentuk tindakan yang bersifat inkonstitusional.

"Kami menjunjung tinggi norma dan etika dalam berpolitik dan berdemokrasi. Kami juga ya mencegah keterlibatan kader-kader kami dalam segala bentuk niat apalagi tindakan yang bersifat inkonstitusional," ujar AHY.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Bima Arya Sugiarto juga tak sepakat dengan Prabowo Subianto.

Wali Kota Bogor tersebut mengatakan, seharusnya Prabowo Subianto tetap menaati konstitusi dengan cara membawa laporan ke MK.

"Bagaimanapun, kita harus taat konstitusi. Kalaupun ada persoalan, ya digugat ke MK. Ya kalau bukan hukum yang berbicara, mau bagaimana lagi caranya? Kita harus berpegang pada konstitusi kita, pada undang-undang kita," ujar Bima Arya Sugiarto a saat dijumpai di Balai Kirti.

"Iya, harus jalur MK. Jalur apalagi selain jalur MK? Ya ruangnya itu. Akan elegan apabila ya semuanya diselesaikan secara hukum yang berlaku," ujar Bima Arya Sugiarto lebih lanjut.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera sependapat dengan Bima Arya Sugiarto,

"Apapun keputusan Koalisi Adil Makmur sesuai asas pendiriannya bergerak dalam koridor demokrasi dan konstitusional," ujar Mardani Ali Sera saat dihubungi, Kamis (16/5/2019).

Terkait sepakat atau tidak dengan pernyataan tersebut, Mardani Ali Sera tak memberikan jawaban pasti.

Inisiator #2019GantiPresiden ini hanya menyebutkan bahwa partainya masih terus mencermati proses pemilu hingga KPU mengumumkan hasil rekapitulasinya pada 22 Mei 2019 dan juga opsi untuk mengajukan gugatan ke MK.

"PKS terus mencermati proses Pemilu 2019. Kita masih punya waktu hingga 22 Mei dan opsi ke MK. Semua keputusan akan selalu dimusyawarahkan bersama," kata Mardani Ali Sera.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Senin 20 Mei (02.00) Data Masuk 90.60%, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/05/20/terbaru-hasil-real-count-kpu-pilpres-2019-jokowi-vs-prabowo-senin-20-mei-0200-data-masuk-9060?page=all.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved