Ketua Bawaslu Sulsel Disumpah Mubahalah Pendemo, Ini Masalahnya
Sumpah mubahalah atau disumpah di bawah alquran itu berlansung saat Forgat berunjukrasa di depan kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettatani, Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
"Tiga kali bapak bersteatment, tiga kali bapak juga berbohong, serius ini, serius, demi Allah," kata sang orator.
"Begini saudaraku, sekarang Bawaslu merasa bahwa dia dalam posisi benar. Rakyat juga yang mengawasi C1 merasa diri benar, bagaimana kalau kita sumpah mubahala, siapa yang berbohong di laknat oleh Allah," ujar sang orator dengan nada lantang.
Alquran pun diambil dan di angkat tepat di atas kepala Arumahi, Adnan Jamal dan para pengunjukrasa.
"Demi Allah kami rakyat bersumpah, apabila kami berdusta, apabila kami berbohong, kami siap dilaknat dunia dan akhirat bersama tuju turunan kami," ucapnya.
Giliran komisioner Bawaslu Sulsel. Namun permintaan agar sumpah itu diucap lansung oleh Arumahi tidak diikuti.
"Sekarang bapak (Arumahi) dari bawaslu yang ucapkan. Tidak usah dia yang ucapkan Allah jadi saksi sekarang.
Orator pengunjukrasa pun mengucap sumpah atasnama Bawaslu Sulsel.
" Demi Allah, apabila bawaslu, tujuh komisioner bawaslu yang ada di provinsi (Sulsel) dan seluruh bawaslu yang ada di Indonesia, berdusta, berbohong, memihak salah satu paslon. Maka kami siap juga, bawaslu siap dilaknat dunia dan akhirat, siap dilaknat dunia dan akahirat kalau berdusta bersama tujuh turunannya," kata sang orator sembari menutup sumpah dengan berjabat tangan dengan Arumahi.
Usai mengucap sumpah, pengunjukrasa yang dikawal ratusan personel Polrestabes Makassar dan Brimobda Sulsel pun membubarkan diri. (tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Kejari Jeneponto Bawa Satu Koper Dokumen Saat Geledah RSUD Lanto Dg Pasewang
Ke mana uang Abutours yang Rp 1.6 miliar?