Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masalah Apa? Andi Arief Singgung Anies Baswedan Bandingkan dengan AHY 'Jangan Main Aman'

Masalah Apa? Andi Arief Singgung Anies Baswedan Bandingkan dengan AHY 'Jangan Main Aman'

Editor: Waode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan calon Gubernur DKI Jakarta usungan Partai Gerindra, Anies Rasyid Baswedan. 

Sedangkan tokoh yang hadir di luar kepala daerah adalah AHY dan Yenny Wahid.

Mereka lantas membuat kesepakatan untuk mendinginkan suasana di masyarakat, setelah Pilpres 2019.

Bima Arya mengatakan, pembicaraan dalam Forum Bogor telah menyepakati untuk membangun Indonesia dengan cara yang damai dan mengedepankan kebersamaan, serta membangun komunikasi ke semua pihak.

Menurut Bima Arya, kepala daerah saling bertukar pikiran bagaimana mengedukasi masyarakat, agar semuanya siap untuk berdemokrasi secara sehat dan saling menebar harapan membawa Indonesia lebih baik lagi dari saat ini.

"Kami menyepakati agar selama menjelang 22 Mei (pengumuman suara Pilpres di KPU) terus mengokohkan kebersamaan, menimalisir ruang terjadinya perpecahan, dan kami sepakat harus berikan ruang yang terhormat bagi proses hukum," jelasnya.

Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, di daerah-daerah terdapat fenomena kegelisahan yang sama.

Hal ini terlihat di akar rumput dan media sosial, setelah pesta demokrasi lima tahunan terlaksana pada 17 April 2019.

Baca: Apa Maknanya Ini? AHY Kumpul Bareng Tim Jokowi-Maruf Bahas Pilpres, Lalu Buat Kesepakatan, Apa?

Baca: Berikut Nama-nama Kabinet Kerja II Jokowi versi Konsultasi Publik, BTP, Sandiaga, AHY & Najwa Masuk

Baca: AHY Makin Mesra dengan Gubernur & Bupati/Walikota Pendukung Jokowi, Bukti Tinggalkan Prabowo-Sandi?

"Kami ingin mengisi ruang-ruang informasi mulai hari ini sampai jangka panjang, dengan informasi menyejukkan dari para pimpinannya. Dengan informasi yang membawa gagasan kerukunan perdamaian untuk melawan ruang informasi yang terlalu tegang," ucap Ridwan Kamil di tempat yang sama.

Ia menilai, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi, dan sebaiknya jika terdapat perbedaan dalam pandangan hasil Pilpres 2019 yang akan diumumkan KPU nantinya, diselesaikan seusai aturan dan hukum.

"Kita biasakan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menyelesaikan perbedaan melalui kesepakatan aturan dan hukum yang sudah ada, biarkan itu menjadi panglima yang terakhir," ajaknya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Andi Arief Minta Anies Baswedan Tiru AHY, Jangan Malah Diam dan Main Aman

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved