Pangkoopsau II Pimpin Sertijab Danlanud Samratulangi
Acara sertijab dilaksanakan di Gedung Suryadi Surya Dharma Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Selasa (14/5/2019).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi, menjadi Inspektur Upacara Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Samratulangi dari Kolonel Nav Insan Nanjaya, kepada Kolonel Pnb Johnny Sumaryana.
Acara sertijab dilaksanakan di Gedung Suryadi Surya Dharma Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Selasa (14/5/2019).
Baca: Saat Masuk Imsak, Umat Islam Dilarang Makan dan Minum Sama Sekali?
Baca: Tokoh Agama di Luwu Utara Serukan Tolak People Power
Upacara tersebut turut dihadiri oleh Danlanud Sultan Hasanuddin, Pangkosekhanudnas II Makassar, Wadanlantamal VI Makassar, Ketua dan pengurus PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II, pejabat Makoopsau II.
Hadir juga para pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, lejabat Kosekhanudnas II, dan pejabat Wing 2 Paskhas Makassar, serta personel Makoopsau II, baik militer maupun pegawai negeri sipil.
Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan, alih tugas dan jabatan bertujuan untuk mendinamisasikan organisasi yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan.
"Dari alih tugas dan alih jabatan juga diharapkan akan muncul gagasan-gagasan baru, yang akan memberikan suasana segar dalam tubuh organisasi, sehingga akan dapat memacu pencapaian tugas secara lebih optimal," ucap Pangkoopsau II dalam rilis.
Lebih lanjut Pangkoopsau II mengatakan bagi Koopsau II, kedudukan dan peran Lanud Samratulangi sebagai penyelenggara dan pelaksana operasi udara di wilayah Utara Sulawesi, selama ini sudah berjalan baik.
"Upaya mempertahankan kesiapan operasional Lanud Samratulangi ke depan, tidak terlepas dari upaya meningkatkan disiplin prajurit serta penegakan hukum secara konsisten. Oleh karena itu menjadi tugas komandan yang baru untuk melaksanakan pengawasan secara melekat terhadap dinamika prajurit di satuannya," kata dia.
Di samping itu, lanjut Pangkoopsau II, Lanud Samratulangi harus dapat menjadi mitra bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
"Hal ini sejalan dengan semangat otonomi daerah, dimana keberadaan Pangkalan Udara, dapat memberikan kontribusi positif serta manfaat bagi pemerintah daerah, khususnya dalam ikut mendorong proses percepatan pembangunan di daerah," pesannya.
Henri Alfiandi juga mengatakan bahwa tugas TNI Angkatan Udara di masa datang akan semakin berat dan kompleks, selain pengaruh perkembangan global, regional serta nasional, keterbatasan dukungan anggaran juga masih akan dialami.
"Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas. Oleh karena itu, selaku alat pertahanan negara dan penegak hukum di wilayah udara yurisdiksi nasional Indonesia, kinerja nyata yang diharapkan dari Komandan Lanud Samratulangi adalah terwujudnya kemampuan yang optimal dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap setiap bentuk ancaman yang datang melalui media udara," kata dia.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada Komandan yang baru agar dapat menyikapi kondisi lingkungannya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus selalu tetap terpelihara dengan baik," tutup Pangkoopsau II. (tribun-timur.com)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: