Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Penyakit Hipotensi, Salah Satu Penyebab Meninggalnya Komedian Rudy Djamil akibat Dehidrasi

Komedian legendaris Indonesia, Rudy Djamil menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribun Jabar
Mengenal Penyakit Hipotensi, Salah Satu Penyebab Meninggalnya Komedian Rudy Djamil akibat Dehidrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM-Komedian legendaris Indonesia, Rudy Djamil menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Rudy Djamil  meninggal dunia di usia 73 tahun karena sempat mengalami hipotensi dan dehidrasi parah.

Melansir dari Tribun Jabar, kabar duka meninggalnya Rudy Djamil disampaikan langsung oleh sang anak, Hasti Rudy Djamil.

Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Saturnus Barat II/8 Margahayu Raya, Rancabolang, Kota Bandung, dan akan dikebumikan pada Senin (13/5).

"Kami masih menunggu saudara yang dari Jogja," katanya.

Baca: Komedian Rudy Djamil Meninggal Dunia, Cerita sang Putri tentang Kondisi Terakhirnya sebelum Wafat

 Sebelum meninggalnya sang komedian, pada akhir tahun lalu Rudy Djamil sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran dehidrasi.

Komedian Rudy Djamil semasa hidup saat dijeguk sahabat
Komedian Rudy Djamil semasa hidup saat dijeguk sahabat ()

Menurut penuturan Ribunowati, suaminya mengalami dehidrasi akibat kekurangan nutrisi.

Selain itu, Rudy juga mengalami diare karena kekurangan makan.

Bahkan saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah (tensi), Rudy didapati mengalami hipotensi dengan tekanan darah berada pada 70/30.

Melansir Mayo Clinic, dalam kondisi tekanan darah tersebut, dehidrasi menjadi salah fatu faktor pemicu hipotensi atau penurunan tekanan darah.

Seseorang yang tidak mendapat asupan cairan secara normal atau kekurangan cairan, maka volume darah juga dapat berkurang.

 Bahkan kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan asam folat dari beberapa jenis makanan pun juga dapat menyebabkan anemia yang berujung pada hipotensi.

Selain mengalami hipotensi atau penurunan tekanan darah, Rudy Djamil juga sempat tak bisa menggerakan tubuhnya untuk berdiri atau berjalan.

Kenali Penyakit Hipotensi

Dikutip dari Alodokter.com, darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg.

Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas.

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita hipotensi.

Ilustrasi hipotensi
Ilustrasi hipotensi (Alodokter)

Meskipun umumnya tidak berbahaya, hipotensi dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang sedang diderita.

Penyebab Hipotensi

Tekanan darah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan tiap orang. Kondisi ini merupakan hal yang normal, karena tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan.

Selain itu, hipotensi juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

1. Kehamilan

Tekanan darah selama masa kehamilan akan menurun seiring berkembangnya sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil.

2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek menurunnya tekanan darah, di antaranya adalah furosemide, atenolol, propranolol, levodopa, dan sildenafil.

3. Ketidakseimbangan hormon

Beberapa penyakit, seperti diabetes dan penyakit tiroid, menyebabkan penurunan kadar hormon dalam darah, dan berdampak pada menurunnya tekanan darah.

4. Dehidrasi

Ketika kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, volume darah juga dapat berkurang. Kondisi ini dapat memicu penurunan tekanan darah.

5. Infeksi

Ketika infeksi yang terjadi dalam suatu jaringan mulai memasuki aliran darah (sepsis), tekanan darah dapat

6. Penyakit jantung

Terganggunya fungsi jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah akan menurun.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia dan berakhir pada penurunan tekanan darah.

7. Perdarahan

Kehilangan darah dalam jumlah besar akibat cedera dapat menurunkan volume dan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh, sehingga tekanan darah menurun drastis.

8. Reaksi alergi parah

Beberapa pemicu alergi (alergen) dapat menimbulkan reaksi alergi parah (anafilaksis) yang berdampak pada menurunnya tekanan darah.

Selain karena beberapa faktor penyebab di atas, hipotensi dapat terjadi ketika mengubah posisi dari duduk atau berbaring ke posisi berdiri. Jenis hipotensi ini dikenal dengan hipotensi ortostatik atau hipotensi postural.

Hipotensi juga dapat terjadi saat seseorang berdiri terlalu lama hingga darah menumpuk di bagian tungkai.

Kondisi ini disebut juga neural mediated hypotension (NMH). Sebagian besar penderita hipotensi jenis ini adalah anak-anak.

Gejala Hipotensi

Meskipun tidak selalu menimbulkan gejala, kondisi hipotensi atau darah rendah berisiko menimbulkan gejala sebagai berikut:

1. Pusing

2. Mual dan muntah

3. Lemas

4. Pandangan buram

5. Konsentrasi berkurang

6. Tubuh terasa tidak stabil

7. Pingsan

8. Sesak napas

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penyebab Meninggalnya Pelawak Rudy Djamil, Sempat Dehidrasi dan Alami Hipotensi, https://wow.tribunnews.com/2019/05/13/penyebab-meninggalnya-pelawak-rudy-djamil-sempat-dehidrasi-dan-alami-hipotensi?page=all.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved