Pileg 2019
Real Count KPU, Ketua Partai Caleg Ramai-ramai Tak Terpilih di DPRD, Ada Disingkirkan 'Emak-emak'
Real count KPU, ketua partai caleg ramai-ramai tak terpilih di DPRD, ada disingkirkan 'emak-emak'.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN-TIMUR.COM - Real count KPU, ketua partai caleg ramai-ramai tak terpilih di DPRD, ada disingkirkan 'emak-emak'.
Ketua partai mayoritas tak terpilih pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 terjadi di Kota Makassar.
Sebanyak 10 ketua partai politik (parpol) tingkat Kota Makassar hampir dipastikan tak terpilih sebagai legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 2019-2024.
Dari 16 ketua partai politik (parpol) peserta Pileg 2019, tiga di antaranya menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Sulawesi Selatan atau Sulsel.
Sebanyak 13 ketua parpol caleg berebut kursi DPRD Makassar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber internal partai hingga real count KPU, hanya enam ketua parpol yang lolos.
Sedangkan, 10 ketua parpol lainnya tersingkir termasuk berstatus pimpinan DPRD Makassar saat ini.
Mereka yakni Farouk M Betta (Ketua DPRD/ Golkar) dan Busranuddin Baso Tika (PPP/ ketua fraksi).
Baca: TERBARU Real Count KPU Jokowi vs Prabowo, Prabowo-Sandiaga Masih Bisa Salip Jokowi-Maruf?
Baca: Menelan Air Ludah, Liur, Dahak saat Puasa Ramadhan Batal, Makruh, atau Nggak? Baca Dalil Berikut Ini
Baca: Mau Bugar Saat Puasa Ramadhan? Pilih Makanan Sahur dan Berbuka Berikut Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Baca: Jadwal Puasa Ramadhan 1440 H / 2019 Berikut Niat Berpuasa dan Doa di Bulan Ramadan Beserta Artinya
Aru, sapaan Farouk, kalah bersaing dengan Apiaty Amin Syam di Dapil Makassar I.
Apiaty merupakan istri mantan Gubernur Sulsel Amin Syam. Dia juga mantan pejabat di lingkup Pemkot Makassar.
Nasib Aru, hampir sama BBT, akronim Busranuddin, yang juga disingkirkan ‘emak-emak’ di Dapil V Makassar.
BBT kalah suara dari Muliati, caleg nomor urut 3 PPP di dapil yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, dan Tamalate tersebut.
Baca real count KPU, ketua partai caleg ramai-ramai tak terpilih di DPRD, ada disingkirkan 'emak-emak' selengkapnya di edisi cetak Tribun Timur, Jumat (10/05/2019).
Hasil tersebut masih bersifat prediksi sementara berdasarkan data dari berbagai sumber.
Data tersebut bukan merupakan hasil resmi dari KPU.
Hasil resmi termasuk kepastian nasib ketua partai di Makassar masih menunggu rekapitulasi KPU yang dilakukan secara berjenjang.
Klaim Partai

Partai Nasdem sudah mengamankan enam kursi DPRD Makassar berdasarkan rekapitulasi sementara.
Masing-masing satu kursi disetiap dapil ditambah kursi kedua di Dapil III oleh Mario David dan M Yahya.
Selain Nasdem, partai lainnya yang berpotensi meraup enam kursi yakni Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi, target kursi Nasdem bertambah menjadi tujuh.
Baca: TERBARU Real Count KPU Jokowi vs Prabowo, Prabowo-Sandiaga Masih Bisa Salip Jokowi-Maruf?
Baca: Jadwal Puasa Ramadhan 1440 H / 2019 Berikut Niat Berpuasa dan Doa di Bulan Ramadan Beserta Artinya
Baca: Menelan Air Ludah, Liur, Dahak saat Puasa Ramadhan Batal, Makruh, atau Nggak? Baca Dalil Berikut Ini
Baca: Mau Bugar Saat Puasa Ramadhan? Pilih Makanan Sahur dan Berbuka Berikut Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Saat ini, belum ada hasil untuk Dapil Makassar IV (Manggala-Panakkukang) dan Dapil V (Mamajang, Manggala, Tamalate).
“Belum final (rekapitulasi), mana tau ada yang berubah. Bisa saja kursi Nasdem bertambah jadi 7,” kata Cicu, sapaannya, Kamis (09/05/2019).
Sedangkan, Partai Gerindra Makassar juga berharap ada tambahan kursi di dapil V.
“Potensinya ada (dapat 2 kursi), Kami masih menunggu data terakhir Tamalate,” jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Gerindra Makassar, Pice Jahali.
Ketua DPD Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) bahkan mengklaim partainya bisa dapat delapan kursi.
“Inshaallah kita delapan kursi,” ujar ARA. Namun berdasarkan data sementara, Demokrat dapat dua kursi di Dapil II. Selebihnya masing-masing satu kursi.(*)