Sulsel Masih Golkar, Bung! Irfan AB dan Syahruddin Berpotensi Raih Suara Terbanyak di DPRD
Kursi PKB melambung tinggi, Gerindra mulai kuasai Gowa dan tetap berjaya di Sinjai, Nasdem Nyaris Nyalip Golkar
PPP juga membuat sejarah baru dengan memenangkan pemilu legislatif di tiga kabupaten di Sulsel.
Kursi PKB juga naik signifikan. Partai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) ini sudah mengamankan tujuh kursi di DPRD Sulsel. Jika kursi PKB bertambah satu lagi, maka Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad akan menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Hanya saja, PKB belum berhasil merebut kursi ketua DPRD kabupaten/kota. Di beberapa kabupaten, suara dan kursi PKB di urutan kedua. Seperti di Pinrang, PKB di urutan kedua setelah Demokrat yang memastikan kadernya menjadi ketua DPRD.
Ketua DPW PPP Sulsel M Aras mengaku sudah membawa partai berlambang Kakbah ini memecahkan rekor pemilu di Sulsel.
PAN harus rela kehilangan kursi ketua DPRD di Maros. Meski suara PAN tetap terang benderang di Butta Salewangan, tapi pucuk pimpinan legislator harus beralih ke Golkar.

Suara caleg PAN untuk DPRD Sulsel dari Maros, M Irfan AB, sudah dipastikan aman ke DPRD Sulsel. Hasil rekap di Maros, suara Irfan dari 14 kecamatan mencapai 32.436 dan berpotensi menjadi peraih suara terbanyak caleg DPRD Sulsel.
Incumbent DPRD Sulsel dari Nasdem, Syahrufddin Alrif, juga telah mencatat hasil rekap suara hingga 32 ribu lebih.
Golkar masih menguasai 12 kursi ketua DPRD se-Sulsel. Nasdem berpotensi mendudukkan kadernya menjadi ketua DPRD di empat kabupaten, Gerindra dan PPP masing-masing di tiga kabupaten, serta Demokrat, PAN, dan PKS masing-masing di 1 kabuaten.
Berikut Prakiraan Ketua DPRD di 24 Kabupaten/Kota Se-Sulsel:
* Golkar: 12
1. Soppeng: 12 kursi
2. Selayar: 10 kursi
3. Bone: 9 kursi
4. Lutra: 8 kursi
5. Pangkep: 8 kursi (sama dengan kursi Nasdem)
6. Makassar: 7 atau 8 kursi
7. Tana Toraja: 7 kursi
8. Maros: 7 kursi
9. Lutim: 7 kursi
10. Enrekang: 6 kursi
11. Palopo: 5 kursi
12. Parepare: 5 kursi
* Nasdem: 4
1. Toraja Utara: 6 kursi
2. Sidrap: 8 kursi
3. Pangkep: 8 kursi (sama dengan kursi Golkar)
4. Barru: 6 kursi
* Gerindra: 3
1. Gowa: 8 kursi
2. Jeneponto: 7 kursi
3. Sinjai: 5 kursi
* PPP: 3
1. Bulukumba: 6 kursi
2. Luwu: 6 kursi
3. Bantaeng: 5 kursi
* Demokrat: 1
1. Pinrang: 8 kursi
* PAN: 1
1. Wajo: 7 kursi
* PKS: 1
1. Takalar: 5 kursi.(*)