Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Masih Golkar, Bung! Irfan AB dan Syahruddin Berpotensi Raih Suara Terbanyak di DPRD

Kursi PKB melambung tinggi, Gerindra mulai kuasai Gowa dan tetap berjaya di Sinjai, Nasdem Nyaris Nyalip Golkar

Editor: AS Kambie
munjiyah/tribunpangkep.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkep mengagendakan rapat pleno hasil perhitungan suara Pemilu 2019 di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep, Kamis (2/5/2019) besok. 

Suara caleg PAN untuk DPRD Sulsel dari Maros, M Irfan AB, sudah dipastikan aman ke DPRD Sulsel. Hasil rekap di Maros, suara Irfan dari 14 kecamatan mencapai 32.436 dan berpotensi menjadi peraih suara terbanyak caleg DPRD Sulsel.

Golkar masih menguasai 12 kursi ketua DPRD se-Sulsel. Nasdem berpotensi mendudukkan kadernya menjadi ketua DPRD di empat kabupaten, Gerindra dan PPP masing-masing di tiga kabupaten, serta Demokrat, PAN, dan PKS masing-masing di 1 kabupaten.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Golkar dan Nasdem masih saling klaim akan menjadi Ketua DPRD Sulsel. Dua partai “bersaudara kandung” ini saling mengklaim menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Sulsel.

Dua partai ini telah menduduki 15 kursi di parlemen Sulsel 2019-2024.

Nasdem boleh sesumbar mengalahkan Golkar di DPRD Sulsel. Tapi tidak di Sulsel.

Hasil rekap kabupaten/kota dan Situng KPU membuktikan, Golkar masih perkasa di daerah ini.

BACA SELENGKAPNYA DI TRIBUN TIMUR CETAK EDISI KAMIS, 2 MEI 2019

Suara dan kursi Golkar di DPRD 24 kabupaten/kota di Sulsel memang tergerus. Dan penggerus utama Golkar di 24 kabupaten/kota dalam Pemilu 2019 ini adalah Nasdem dan PKB. PDIP juga ikut berandil besar memangkas kursi Golkar di kabupaten/kota.

Data situs Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, Rabu (1/5/2019), Golkar dipastikan kehilangan kursi ketua DPRD di lima kabupaten.

kader Golkar tak lagi menjadi ketua DPRD di Gowa, Sidrap, Luwu, Takalar, dan Bulukumba. Hasil Pemilu 2014, lima daerah ini masih “kuning”.

Dua daerah yang sebelumnya “memerah” dan “menghijau” justeru menguning dalam Pemilu 2019. Dua daerah dimaksud adalah Soppeng dan Maros.

Sebelumnya, Soppeng dikuasai Gerindra dan PAN berjaya di Maros. Kini, dua daerah itu menguning di bawah naungan Golkar.

Pada Pemilu 2014, Golkar memiliki 16 ketua DPRD se-Sulsel. Hasil Pemilu 2019, Ketua DPRD dari Golkar terancam tinggal 12 orang. Itu pun jika pada penetapan nanti, Golkar berhasil mengalahkan suara Nasdem di Pangkep.

Data terkini, Golkar dan Nasdem bersaing ketat menjadi Ketua DPRD Pangkep. Dua partai ini sudah mengantongi masing-masing 8 kursi di DPRD Pangkep.

Perolehan kursi Nasdem melejit di Sulsel. Partai ini sudah dipastikan merebut tiga kursi ketua DPRD kabupaten. Partai besutan Surya Paloh ini berpotensi merebut kursi Ketua DPRD Pangkep.

PPP juga membuat sejarah baru dengan memenangkan pemilu legislatif di tiga kabupaten di Sulsel.

Kursi PKB juga naik signifikan. Partai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) ini sudah mengamankan tujuh kursi di DPRD Sulsel. Jika kursi PKB bertambah satu lagi, maka Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad akan menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Hanya saja, PKB belum berhasil merebut kursi ketua DPRD kabupaten/kota. Di beberapa kabupaten, suara dan kursi PKB di urutan kedua. Seperti di Pinrang, PKB di urutan kedua setelah Demokrat yang memastikan kadernya menjadi ketua DPRD.

Ketua DPW PPP Sulsel M Aras mengaku sudah membawa partai berlambang Kakbah ini memecahkan rekor pemilu di Sulsel.

PAN harus rela kehilangan kursi ketua DPRD di Maros. Meski suara PAN tetap terang benderang di Butta Salewangan, tapi pucuk pimpinan legislator harus beralih ke Golkar.

Caleg DPRD Provinsi Sulsel, Irfan AB saat jumpa pers di warung kopi, Kulo Grand Mal Batangase, Kelurahan Bontoa, Mandai, Maros, Rabu (1/5/2019).
Caleg DPRD Provinsi Sulsel, Irfan AB (tengah) saat jumpa pers di warung kopi, Kulo Grand Mal Batangase, Kelurahan Bontoa, Mandai, Maros, Rabu (1/5/2019). (Ansar/Tribun Timur)

Suara caleg PAN untuk DPRD Sulsel dari Maros, M Irfan AB, sudah dipastikan aman ke DPRD Sulsel. Hasil rekap di Maros, suara Irfan dari 14 kecamatan mencapai 32.436 dan berpotensi menjadi peraih suara terbanyak caleg DPRD Sulsel.

Incumbent DPRD Sulsel dari Nasdem, Syahrufddin Alrif, juga telah mencatat hasil rekap suara hingga 32 ribu lebih.

Golkar masih menguasai 12 kursi ketua DPRD se-Sulsel. Nasdem berpotensi mendudukkan kadernya menjadi ketua DPRD di empat kabupaten, Gerindra dan PPP masing-masing di tiga kabupaten, serta Demokrat, PAN, dan PKS masing-masing di 1 kabuaten.

Berikut Prakiraan Ketua DPRD di 24 Kabupaten/Kota Se-Sulsel:
* Golkar: 12
1. Soppeng: 12 kursi
2. Selayar: 10 kursi
3. Bone: 9 kursi
4. Lutra: 8 kursi
5. Pangkep: 8 kursi (sama dengan kursi Nasdem)
6. Makassar: 7 atau 8 kursi
7. Tana Toraja: 7 kursi
8. Maros: 7 kursi
9. Lutim: 7 kursi
10. Enrekang: 6 kursi
11. Palopo: 5 kursi
12. Parepare: 5 kursi
* Nasdem: 4
1. Toraja Utara: 6 kursi
2. Sidrap: 8 kursi
3. Pangkep: 8 kursi (sama dengan kursi Golkar)
4. Barru: 6 kursi
* Gerindra: 3
1. Gowa: 8 kursi
2. Jeneponto: 7 kursi
3. Sinjai: 5 kursi
* PPP: 3
1. Bulukumba: 6 kursi
2. Luwu: 6 kursi
3. Bantaeng: 5 kursi
* Demokrat: 1
1. Pinrang: 8 kursi
* PAN: 1
1. Wajo: 7 kursi
* PKS: 1
1. Takalar: 5 kursi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved