Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karni Ilyas Mendadak Dukung Kapitra Jaksa Agung 'Saya Mencoba Jadi Orang Dungu, Ternyata Asyik Juga'

Karni Ilyas Mendadak Dukung Kapitra Jaksa Agung 'Saya Mencoba Jadi Orang Dungu, Ternyata Asyik Juga'

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Kapitra Ampera dan Karni Ilyas 

Menurut Kapitra, perjuangan untuk membuat Indonesia lebih baik sulit dilakukan apabila tidak dari dalam pemerintahan.

Menurut Kapitra, selama ini masyarakat yang saling beda persepsi, terjebak dalam carut-marut fitnah dan prasangka yang menimbulkan kebencian.

Kapitra yang pernah mendampingi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai pengacara itu menilai bahwa selama ini belum ada jalan keluar yang efektif.

Kapitra berharap, bergabungnya dia dalam pencalonan anggota legislatif PDI Perjuangan dapat menjembatani niatnya untuk menampung keinginan rakyat dan menyampaikan tindak lanjut dari pemerintah.

Kapitra akan jemput Habib Rizieq

Kapitra Ampera berjanji akan menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kapitra mengatakan, suasana kebatinan Rizieq kecewa lantaran pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditengarai akan kalah pada pemilihan presiden 2019.

"Karena Prabowo telah memberikan sebuah janji akan menjemput dan akan mempulangkan Habib Rizieq," ujar Kapitra di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Menurut Kapitra, ia juga memiliki kesepakatan dengan PDIP dan kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, untuk memulangkan Rizieq dari Arab Saudi, jika menang di Pilpres.

"Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini ya. saya akan jemput, nanti," tutur Kapitra.

Kapitra pun meminta Rizieq untuk tidak khawatir. Lantaran, ia berjanji akan menjemput Rizieq. Hal itu, juga bagian dari rekonsiliasi pasca Pilpres 2019.

"Jadi, Habib Rizieq gak usah khawatir. Insha Allah, Bib, Ana akan pulangkan Antum. karena saya sudah bicara pada tingkat yang lebih tinggi bahwa semua permasalahan, semua situasi politik kira rekonsiliasikan, kita clear dan clean," kata Kapitra.

Kapitra mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk merealisasikan kepulangan Rizieq. Terutama dari kelompok pencetus aksi bela Islam 212.

Saat ini, ucap Kapitra, mereka tengah melakukan musyawarah. Kapitra meyakini akan ada respon positif dari kubu 212. Ia juga akan berusaha menjembatani pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo.

"Saya sudah banyak berkomunikasi. Maka kita ingin, saya ingin memfasilitasi mereka kembali itu bertemu dengan Presiden Jokowi," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved