Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akhir Jabatan Hatta Rahman, PAN Ditumbangkan Golkar, Ini Sebabnya

Pada Pemilu 2014 lalu, PAN berhasil mendudukkan 10 kadernya di DPRD. Namun pada Pemilu 2019, PAN hanya mampu mendudukan enam kader.

Penulis: Ansar | Editor: Ansar
Ansar
Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam (kanan). 

Perolehan enam kursi dinilai masih maksimal. Untuk mempertahankan jumlah kursi yang ada saat ini, sangat sulit.

Sejumlah bacaleg yang muncul berani bertarung. Apalagi cara penghitungan suara kali ini, berbeda dengan Pileg yang lalu.

"Kami sudah prediksi perolehan itu. Ada petarung-petarung, permainannya lebih berani. Mereka lebih memperlihatkan kuantitas dibandingkan kualitas," katanya.

Hatta menyampaikan, perolehan kursi partainya, berbanding terbalik dengan Golkar.

Sementara, Patarai mengatakan, berdasarkan hitungan internal partai, Golkar meraih tujuh.

"Itu hitungan internal. Tapi kami masih menunggu hasil rekap resmi dari KPU. Kami optimis mendudukan tujuh kader di DPRD," katanya.

Incumbent Golkar yang bertarung kembali, terpilih lagi. Sementara kader baru yang berhasil mencapai suara terbanyak, ada tiga orang.

Sebelum Patarai menjabat, perolehan kursi Golkar di DPRD terus berkurang.

Pada Pilcaleg tahun 2004-2009, Golkar Maros mendudukan 11 kader. Tahun 2009-2014, berkurang menjadi tujuh kursi.

"Lalu di tahun 2014-2019, kita hanya punya empat kursi. Tahun ini, kami mampu menaikkan perolehan kursi dari empat menjadi tujuh," kata Patarai.

Hal tersebut membuktikan, kader Golkar Maros terus berbenah. (*)

Perolehan kursi partai di Maros yakni;
Golkar : 7
PAN : 6
Nasdem : 5
PKB : 4
PKS : 2
PPP : 2
Hanura : 4
Gerindra : 3
PBB : 1
Demokrat : 1

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved