513 Siswa MTs 1 Makassar Ikut Tasyakuran,Ini Pesan Kepala Sekolah
Acara yang turut dihadiri oleh orangtua/wali siswa ini diwarmai tangis haru. Beberapa pelajar juga nampak mengabadikan momen dengan foto bareng
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts) 1 Makassar menyelenggarakan penamatan dan tasyakuran di Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, kota Makassar, Rabu (1/5/2019).
Acara yang turut dihadiri oleh orangtua/wali siswa ini diwarmai tangis haru. Beberapa pelajar juga nampak mengabadikan momen dengan foto bareng kerabat.
Kepala Sekolah (Kepsek) MTS 1 Makassar, Darmawati mengatakan bahwa hari ini adalah hari terakhir ia bisa berkumpul dengan anak-anak didiknya yang dipertemukan sejak tiga tahun silam.
Baca: Kenalan dengan Anna Khramtsova, Pengawal Pribadi Cantik Vladimir Putin, Ini Silsilah Keluarganya
Baca: Salahgunakan Dana BOS, Kepsek MTs Muttaalim Moti Bantaeng dan Istrinya Jadi Tersangka
Dalam moment itu, ia berharap kepada para pelajar, bahwa setelah menyandang status sebagai alumni MTS 1 Makassar, kiranya budaya dan pelajaran yang diberikan selama sekolah bisa dipertahankan.
"Semoga menjadi anak anak yang sholeh, insya allah menjadi calon pemimpin masa depan. Ingat nak, jaga shalat subuh ta, dan shalat dhuha-nya seperti saat sekolah kemarin," ujar Darmawati.
Ia menambahkan sukses acara tasyakuran ini karena didukung oleh orangtua pelajar.
Acara ini, juga dihadiri Kabid Pendidikan dan Madrasah Maskur dan Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb mewakili Gubernur Sulsel.
Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb mengatakan selamat kepada para pelajar yang telah lulus dengan nilai yang sangat baik.
Menurutnya alumni madrasah ini tentu berbeda dengan sekolah lainnya, selain berkarakter, juga mendalami ilmu keagamaan.
"Semoga senantiasa menjaga nama baik mtsn. Kembangkan terus bakat dan minat yang dimiliki baik dalam bidang akademik maupun non akademik seperti olahraga dan seni," katanya.
Ia menambahkan setiap profesi jika dikerjakan dengan tekun dan sungguh-sungguh akan memberikan hasil yang optimal.
"Usaha dan kerja keras tidak akan membohongi hasil," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Maskur mengatakan bahwa lima tahun kedepan, Kemenag akan mendesain pendidikan madrasah.
Baca: Mahasiswa Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Sigi
"Perlu kami sampaikan, seluruh madrasah di Indonesia tidak akan bergerak pada akselerasi umum. Saat ini mulai dilakukan peningkatan mutu, prestasi siswa dan guru.
"Lima tahun terakhir, madrasah sudah memperlihatkan jati dirinya, wajar orang tua siswa anaknya untuk dibina di madrasah," katanya. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
