Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinsos Latih Warga Miskin dan Penyandang Disabilitas Jadi Pengusaha

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur sebagai penyelenggara.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasrul
Ivan/Tribun Luwu
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur kembali melatih keluarga miskin dan penyandang disabilitas menjadi pengusaha. Pelatihan sekaligus pemberian keterampilan berusaha melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) tahun 2019 di Hotel I Lagaligo, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (29/4/2019). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur kembali melatih keluarga miskin dan penyandang disabilitas menjadi pengusaha.

Pelatihan sekaligus pemberian keterampilan berusaha melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) tahun 2019 di Hotel I Lagaligo, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (29/4/2019).

Kegiatan bertujuan untuk memberikan bimbingan sosial bagi KUBE fakir miskin dan penyandang disabilitas mewujudkan rasa kesetiakawanan sosial dan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial bagi keluarga miskin.

Kegiatan dilaksanakan dua hari dari tanggal 29-30 April 2019 di Hotel I Lagaligo Malili.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Muh Rahmat mengatakan mengatakan ada 120 peserta dari 39 kelompok dan 20 penyandang disabilitas dari dua kelompok di 11 kecamatan.

Sekertaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan untuk selalu memberikan pelayanan dan penanganan bagi penyandang nasalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Khususnya keluarga fakir miskin dan penyandang disabilitas diantaranya melalui pembinaan, pelatihan keterampilan berusaha bagi KUBE melalui bantuan sosial APBD 2019.

"Isu penyandang PMKS adalah masalah utama dalam pembangunan, termasuk penanganan penyandang disabilitas termasuk diantaranya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Bahri dalam arahannya.

Meskipun kata dia sudah banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk kualitas hidup bagi PMKS.

Tahun ini juga Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur sudah mengalokasikan bantuan dana sosial bagi 41 KUBE fakir Miskin dan penyandang disabilitas di 11 kecamatan.

"Bantuan yang akan diberikan dengan harapan meningkatkan taraf kesejahteraan, meringankan beban bagi penerima manfaat, menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial,"

Serta meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga fakir miskin dan penyandang disabilitas yang terorganisir melalui KUBE demi menuju visi "Luwu Timur Terkemuka Tahun 2021," imbuhnya

Hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Pieter Ka'pe Parrangan, Muh Bakri Ali dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Sosial Luwu Timur, Sukarti, pendamping KUBE dan para peserta pelatihan.

Diberitakan, penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pelatihan wirausaha model kelompok usaha bersama (Kube) di Aula Hotel Sikumbang, Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni dari 13-15 Maret 2018.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur sebagai penyelenggara.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved