Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORT

Mahasiswa Unhas Tanam Indigofera di Gowa, Ternyata Manfaat Tanaman Ini Belum Banyak yang Tahu

Berlangsung selama tiga hari: 19 -21 April 2019. Bertempat di Desa Mangempang, Kecamatan Bungayya, Kabupaten Gowa.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
handover
Mahasiswa Unhas tanam Indigofera di lokasi bekas longsor di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Marhamah Nadir
Dosen Fakultas Peternakan Unhas - Founder Rumah Pakan Indigo
Melaporkan dari Kabupaten Gowa

Mahasiswa Unhas Tanam Indigofera di Gowa, Ternyata Manfaat Tanaman Ini Belum Banyak yang Tahu

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Peternakan Unhas Cabang Makassar Timur berkolaborasi dengan Puslitbang Studi Kebencanaan Unhas, Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Peternakan Unhas (Materpala), dan Yayasan Lentera Negeri menanam bibit Indigofera Zoliingeriana sekitar 1.000 pohon.

Berlangsung selama tiga hari: 19 -21 April 2019. Bertempat di Desa Mangempang, Kecamatan Bungayya, Kabupaten Gowa.

Lokasi ini dipilih karena sebelumnya desa ini dilanda bencana banjir dan longsor.

Bibit Indigofera yang DItanam berasal dari bantuan Rumah Pakan Indigo.

Menurut Ketua HMI Komisariat Fakultas Peternakan Anny Lamya Munasirah, kegiatan bertema dari Mahasiswa untuk Masyarakat dan Alam ini menjadi salah satu upaya untuk merehabilitasi
lahan pasca-longsor.

Gerindra Klaim Pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Gowa

VIDEO: Detik-detik Mobil Terbakar di Jalan Ahmad Yani Parepare

Juga bagian dari upaya memberikan alternatif pakan ke peternak karena bibit yang dibagikan adalah tanaman yang berfungsi untuk rehabilitasi lahan sekaligus untuk makanan ternak yang bernutrisi.

Selain upaya pencegahan bencana, pada acara ini kami juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk tanggap bencana.

Makanya kegiatan berkolaborasi dengan Puslitbang Studi Bencana Unhas yang melakukan penyuluhan kesiapsiagaan bencana.

Mahasiswa Faper Unhas di Gowa
Mahasiswa Faper Unhas di lokasi bakti sosial di Kabupaten Gowa, 19-21 April 2019 (handover)

Kolaborasi lainnya dari Yayasan Lentera Negeri yakni melaksanakan kegiatan belajar bersama anak-anak untuk memulihkan trauma pasca-bencana.

Ketua panitia Muhammad Safik menjelaskan bahwa gerakan penanaman Indigofera menjadi upaya untuk menjaga SDA seperti air, tanah dan makhluk hidup di sekitarnya, seperti ternak, hewan liar, predator pemangsa hama dan naungan bagi jutaan makro dan mikroorganisme di bawah dan di atas tanah.

Upaya ini diwujudkan dalam bentuk aksi gerakan penanaman pohon oleh mereka yang peduli kelangsungan kehidupan makhluk di atas bumi.

Karena itu acara ini juga mengajak tim Materpala Fakultas Peternakan untuk bergabung dan menanam pohon di lokasi acara.

Indigofera zollingeriana mungkin belum banyak yang tahu.

Padahal tanaman pakan berbentuk legume pohon ini memiliki banyak keunggulan dan fungsi ekonomi bagi petani dan peternak.

Tanaman ini cocok dikembangkan di lahan kritis, tahan kekeringan, tidak membutuhkan pemupukan dan perakaran yang kuat untuk mencegah longsor.

Selain fungsi ekologis, tanaman ini dapat menjadi pakan utama untuk ternak yang kekurangan sumber pakan berkualitas sepanjang musim.

Ditinggal Muslimin Bando, PAN Enrekang Merana

BCA-FTI Gelar Seminar Digital Gratis, Begini Cara Daftarnya

Melalui gerakan penanaman Indigofera di lahan-lahan pasca longsor, kegiatan pertanian dan peternakan kembali ditingkatkan untuk memperbaiki kondisi perekonomian petani/peternak, rehabilitasi lahan dan penahan air di musim penghujan.

Kegiatan penanaman pohon dirangkaikan dengan kegiatan baksos dan penyuluhan peternakan terpadu meliputi pembuatan pakan, pembuatan kompos dan penyuntikan ternak, Kohati Camp HMI Komisariat Peternakan dan Pelatihan Produk Peternakan untuk Ibu-ibu desa, Camping dan Outbond Bersama Materpala.

Juga ada kegiatan Belajar dan Bermain bersama Anak-anak Desa Mangempang oleh Yayasan Lentera Negri dan Penyuluhan Kesiapan Bencana bersama Puslitbang Studi Kebencanaan Unhas.

Ketua Puslitbang Kebencanaan Unhas Dr Eng Adi Maulana ST MEng mengatakan, gerakan penanaman pohon di lokasi pasca-bencana merupakan bagian dari launching Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang akan diluncurkan Menristekdikti di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, 26 April 2019.

Ia pun sangat mendukung kegiatan mahasiswa dari HMI Fakultas Peternakan Unhas dan Materpala Fapet Unhas.

“Lokasi kegiatan akan menjadi lokasi KKN Kebencanaan Nasional yang akan di-launching bersama pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional,” kata Adi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved