Koperasi Karya Mandiri Nelayan Selayar Masih Butuh Modal
Anggota Koperasi Karya Mandiri Nelayan Selayar juga siap dibina dan dilatih untuk menjadi nelayan yang besar.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG -Sedikitnya 96 SDM anggota Koperasi Karya Mandiri nelayan Selayar rata-rata tidak tamat Sekolah Dasar (SD).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Koperasi Karya Mandiri Nelayan Selayar Bakhtiar, saat ditemui Tribunselayar.com di Rujab Bupati Selayar.
"Jadi anggota rata-rata tidak tamat SD, sehingga masih mengalami kendala karena kesadarannya untuk menjadi anggota masih sangat minim," katanya, Rabu (24/4/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Bawaslu Wajo Rekomendasikan PSU 1 TPS di Kecamatan Tempe
Baca: Pemuda Jeneponto Curi Motor di Takalar Dihadiahi Timah Panas
Baca: Update Terbaru Versi Real Count C-1 KPU, Jokowi-Maruf Masih Unggul di Sulbar, Berapa Prabowo-Sandi?
Kendala yang lain, kata dia, di antaranya permodalan.
"Sementara pergeseran nelayan kecil dari armada kecil ke armada yang besar masih mengalami, berbagai hambatan termasuk pelatihan,"tuturnya.
Ia mengaku siap dibina dan dilatih untuk menjadi nelayan yang besar. Nelayan pinggiran yang bergeser ke penangkapan laut dalam.
"Semoga kedepannya, ada pelatihan secara langsung di Kapal untuk memperlancar kegiatan penangkapan ikan," ungkapnya.
Sekedar diketahui, Koperasi Karya Mandiri Nelayan Selayar menerima bantuan.
Yakni kapal km. Nelayan 2017- 865 dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ nur_wahidah_saleh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: